Happy Reading
AUTHOR POV
" Mas maaf ya karena aku baru bisa jalan, kamu baru bisa pulang ke Semarang, " Kata seorang wanita sambil menyandarkan kepalanya di pundak orang yang ia cintai, mereka sedang berada di kereta menuju Semarang.
" Gak apa sayang, yang penting kamu sembuh. "
" Terima kasih ya masih mau bertahan untuk aku, merawat aku disaat aku tak ada kemungkinan untuk sembuh, bahkan kamu menikahi disaat aku tak bisa mengingatmu sama sekali. Mungkin itu sangat menyakitimu, maaf ya sayang.. "
" Mungkin ini rencana Tuhan sayang, walau ingatanmu tak kembali yang penting kamu sembuh dan bisa berjalan kembali. "
" Iya.. Dan aku bersyukur memilikimu yang tidak meninggalkanku saat aku berada dititik terendahku. "
" Tidur sayang, perjalanannya masih jauh. "
" Mmm.. Aku gak sabar pergi ke kota dimana pertama kali kita bertemu, kamu akan mengajak aku kesana kan? "
" Iya, namun sebelum itu aku akan mengajakmu ke suatu tempat, untuk mempertemukan seseorang kepadamu. "
" Apa aku mengenalnya? "
" Kamu sangat mengenalnya dengan baik. "
" Makin gak sabar, Mas aku ngantuk, kalo udah sampe bangunin ya? "
" Iya sayang, " Kata pria itu sambil mengelus rambut panjang istrinya itu.
Fast Forward
" Dia yang mau aku pertemukan denganmu, " Kata pria itu sambil menggenggam tangan istrinya, tangan satunya menaburkan bunga di atas pusara.
Sang istri hanya tertegun memandangi pusara yang berada dihadapannya, ia membaca nama yang terukir di batu nisan.
Jessi Chisa Anastasya
" Apa benar aku mengenalnya, kenapa hatiku rasanya kosong dan sakit disaat bersamaan? Jantungku bahkan berdegup dengan kencangnya, sebenarnya kenapa aku ini? " Batin wanita itu, air matanya menetes. Ia sendiri merasa terkejut kenapa ia bisa meneteskan air mata, ia meremas bajunya karena terasa sakit di hatinya.
" Mas.. Dia siapa? Kenapa hatiku sakit? Kenapa? " Tangis wanita itu.
" Jessi, dia adikku. "
" Adik? Tetapi perasaan apa ini? Kenapa rasanya aku hancur? "
" Elldindra.. Kalian dulu sangat dekat. Kau menyayanginya bahkan melebihi rasa sayangmu kepadaku. "
" Jessi.. Akh.. Aku.. Aku mau pulang.. Aku gak mau disini.. " Wanita itu memegangi kepalanya, ia merasakan amat sakit di kepalanya. Airmatanya tak berhenti menetes, tubuhnya bergetar.
" Baiklah kita pulang, " Kata pria itu panik sambil merangkulnya.
" Jessi.. Mas menepati janji Mas untuk menjaga Ell, maaf Mas baru menengokmu sekarang karena banyak hal yang terjadi. Mas harap kamu tenang disana, " Batin pria itu.
Mereka adalah Elldindra dan Dimas yang sudah resmi menjadi sepasang suami istri, mereka meninggalkan area pemakaman dan menuju rumah baru milik Dimas.
Sesampainya di rumah mereka langsung membersihkan diri, setelah itu mereka berbaring di kasur. Ell menempelkan kepalanya di ceruk leher Dimas sambil memeluknya, sedangkan Dimas mengelus lembut rambut Ell. Mereka terdiam, berkutat dengan pikiran masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elldindra's Life (End)
RomansaCerita perjalanan cinta gadis tomboy yang memiliki panggilan 'Ell'. Gadis tomboy yang tergolong biasa.. Tidak cakep tidak juga jelek.. Tidak tinggi tidak juga pendek.. Tidak kurus cenderung berisi.. Namun ia selalu dikelilingi wanita, membuat teman...