Happy Reading
AUTHOR POV
Ell saat ini sedang berada di lobby sebuah mall menunggu kedatangan Juli. Ell menggunakan Kaos hitam polos dengan kerah berbentuk v, celana chinos pendek selutut yang juga berwarna hitam, sepatu sneakers berwarna putih, topi baseball berwarna putih, dan tidak lupa memakai kalung pemberian Juli. Senyumnya merekah saat Juli berada di hadapannya, ia memakai baju sabrina berwarna putih dan celana ripped jeans blue, dan flat shoes berwarna putih.
" Hai cakep.. " Sapa Juli, wajah Ell memerah.
" Hai.. "
" Gemes ih, " Kata Juli sambil mencubit pipi Ell yang memang chubby.
" Sakit babiii.. " Kata Ell manja sambil mengelus pipinya yang tadi di cubit Juli.
" Baby dong by.. Gak mesra banget sih.. Masa manggilnya babi.. " Kata Juli cemberut.
" Langka kan? Terima aja itu panggilan sayang aku.. Hahaha.. Yok makan, tadi di chat kamu bilang laper. Mau makan apa bi? "
" Ayam aja gak usah yang ribet-ribet.. haha.. "
" Yaudah ayok, " Ajak Ell kemudian Juli melingkarkan tangannya di lengan Ell.
Mereka makan sambil berbicara ringan, tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini sebelum bertemu. Terkadang Juli bergelayut manja di lengan Ell meminta di suapi, walau malu Ell tetap melakukannya karena ia ingin melihat Juli tersenyum.
" By.. Aku seneng deh.. " Kata Juli sambil menyandarkan kepalanya dipundak Ell.
" Seneng kenapa? "
" Karena kamu pakai kalung dari aku, aku juga pakai ini, " Katanya sambil tersenyum.
" Dari kamu kasih ke aku itu gak pernah aku lepas kok, ini kan pemberian pacar aku, jadi harus terus sama aku, " Jawab Ell, wajah Juli memerah ketika Ell menyebut dirinya sebagai pacarnya.
" Makasih ya.. "
" For what ? "
" Pingin bilang makasih aja, foto berdua yuk by.. Yang kemarin kan kita belum sempat foto, " Pinta Juli, dan diangguki oleh Ell.
Juli pun mengeluarkan ponselnya, dan menyerahkan kepada Ell. Juli melingkarkan lengannya di pundak Ell, kemudian menempelkan pipinya ke pipi Ell, mereka tersenyum menghadap camera ponselnya. Sebenarnya kondisi jantung Ell tak baik-baik saja saat tubuh Juli menempel padanya. Tapi ia berakting cool agar tidak terlihat gugup.
" Lagi, " Pinta Juli.
Ell terkejut saat Juli mengecup pipinya, ia menyerahkan ponsel Juli ke pemiliknya. Juli hanya tersenyum puas melihat hasil photo keduanya, saat ia mencium pipi Ell.
" Abis ini mau ngapain? " Tanya Ell.
" Ke lantai atas ya, aku mau cari boneka buat keponakan aku sebentar lagi dia ulang tahun. "
" Yuk, " Kata Ell sambil bangkit dari duduknya dan diikuti oleh Juli. Seperti biasa Juli melingkarkan tangannya ke lengan Ell.
Mereka naik eskalator menuju lantai atas, dan pandangan Juli tertuju kepada satu gadis tomboy yang sedang menge-pel lantai.
" Kenapa bi? " Tanya Ell.
" By liat deh, dia sama kayak kamu. "
" Hah sama kayak gimana maksudmu? Sama tomboynya? Ya memang.. Terus? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Elldindra's Life (End)
RomansaCerita perjalanan cinta gadis tomboy yang memiliki panggilan 'Ell'. Gadis tomboy yang tergolong biasa.. Tidak cakep tidak juga jelek.. Tidak tinggi tidak juga pendek.. Tidak kurus cenderung berisi.. Namun ia selalu dikelilingi wanita, membuat teman...