Happy Reading
AUTHOR POV
Sebulan berlalu, Ell masih tidak bisa melupakan Thea. Sering kali ia menghubungi nomor Thea namun hasilnya nihil, nomor Thea tidak aktif. Saat ia sendiri, Ell menangis dalam diam. Namun jika di depan Dhea dan Jessi ia mencoba untuk baik-baik saja, karena dia tak ingin mereka mengkhawatirkannya. Ell hanya memilih duduk termenung sambil merokok di jam istirahatnya daripada keluar membeli makanan yang hanya akan berakhir di tong sampah. Saat dia sedang melamun tiba-tiba rokok yang terselip di kedua jarinya sudah berpindah tangan. Ell tidak protes, ia hanya memandangi gadis itu yang menghisap rokoknya dan menghembuskan asapnya ke atas. Gadis yang akhir-akhir ini selalu menemaninya, gadis yang akhir-akhir ini membuatnya bingung dengan hatinya, dia Jessi.
" Kamu gak makan? " Kata Jessi sambil menyerahkan rokok Ell kembali.
" Gak lapar ka, kakak kok kesini? Emang kakak gak ada jadwal pemotretan hari ini? "
" Ada.. Cuma tadi pagi. Kenapa? Gak suka aku disini? "
" Iya.. Sedikit bosen.. "
" Jahat.. "
" Hehehehe.. Bercanda ka.. " Kata Ell sambil mencubit hidung Jessi, ia kembali teringat Thea, karena hal itu yang biasa ia lakukan jika ia sedang gemas kepada Thea.
" Huw.. Oh iya.. Ini.. " Kata Jessi sambil menyerahkan sebuah kotak bekal.
" Apa ini? "
" Kue.. Buatanku, cobain dong.. Kalo enak besok aku mau buatin buat Masku. Tapi jujur ya.. "
Ell pun mencobanya, matanya berbinar.
" Ini enak kak.. "
" Serius? Gak lagi bohongin aku kan? "
" Kakak ini, aku udah jujur tauu.. Coba ini.. Masa gak yakin ma buatan sendiri, " Kata Ell sambil menyerahkan kotak bekal itu kepada Jessi. Jessi pun menerimanya, ia memakan kue buatannya dan tersenyum sambil mengangguk-ngangguk. Ell tersenyum dengan reaksi Jessi. Mereka berbincang-bincang dan sesekali bercanda, selama itu Jessi diam-diam menyuapi Ell. Ia tersenyum saat melihat kotak bekal yang ia bawa sudah kosong. Jessi selalu punya cara agar Ell tetap makan tanpa memaksanya, bahkan Ell tidak menyadarinya karena terlalu asik bercanda.
Fast Forward
" Ell.. Rame banget ya? Kok pulang jam segini? " Tanya Jessi saat membukakan pintu kamarnya untuk Ell, seperti biasa jika Ell lembur pasti ia menginap di rumah Jessi.
" Banget ka.. " Kata Ell sambil duduk di samping Jessi.
" Aaaa.. " Kata Jessi sambil menyuapi Ell pizza. Ell pun menurut, ia menghargai setiap perhatian yang Jessi berikan. Jessi tersenyum.
" Bantuin aku abisin ini ya.. Aku dikasih photograperku tadi, gak sanggup abisin semua. "
" Iya ka.. "
" Mau cola? "
" Boleh.. "
Jessi pun keluar dari kamarnya mengambil dua gelas dan satu botol cola, kemudian membawanya ke kamar. Jessi duduk di samping Ell sambil tersenyum melihat Ell sudah mulai mau makan tanpa di suruh. Ia menuangkan cola ke kedua gelas yang ia bawa, satu untuknya dan yang satu ia berikan kepada Ell.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elldindra's Life (End)
RomanceCerita perjalanan cinta gadis tomboy yang memiliki panggilan 'Ell'. Gadis tomboy yang tergolong biasa.. Tidak cakep tidak juga jelek.. Tidak tinggi tidak juga pendek.. Tidak kurus cenderung berisi.. Namun ia selalu dikelilingi wanita, membuat teman...