Happy Reading
AUTHOR POV
Ell sedang membersihkan meja-meja karena ia akan bersiap untuk pulang. Hanya saja dia sedang dalam mood yang jelek karena malam ini dia tidak bisa menghubungi Thea. Thea sudah mengabari kalau keluarga besarnya datang kerumah jadi tidak memungkinkan untuk menerima telepon. Walau Ell berusaha mengerti tetap saja ia kesal, karena semakin hari ia semakin sulit berhubungan dengan Thea. Kalau bukan dia yang sibuk pasti Thea yang tidak bisa, Ell merasa hubungan mereka semakin jauh.
" Ell kenapa? "
" Eh Ka Jessi! Kaget aku! "
" Makanya jangan melamun, aku dateng udah daritadi kamu gak sadar. Aku panggil-panggil gak nyaut. "
" Maaf ka.. Hehehe.. "
" Udah closing? Masku pesen dia gak bisa balik ke cafe, jadi nanti kuncinya kasih ke aku aja. "
" Udah ko ka. "
" Duduk dulu ya, kamu buru-buru gak? "
" Enggak sih ka. "
" Ell kami pulang duluan ya, Mba Jessi kami pulang dulu ya? " Pamit teman-teman Ell. Ell dan Jessi mengangguk, mereka pun meninggalkan cafe.
" Kamu kenapa? "
" Kenapa apanya? "
" Melamun tadi, gimana sama Thea? Baik-baik aja? "
" Baik ka, cuma yaaa gitu deh.. Hehehe.. "
" Gitu gimana? "
" Aku ngerasa aku sama dia semakin jauh, masalah waktu ka. Masalah waktu ka, gak ketemu waktunya, kadang aku yang sibuk kadang dia yang gak bisa.. Ada aja alesan dia, padahal kan dia gak kerja ka. "
" Sabar Ell, resiko hubungan jarak jauh ya gitu, tapi tetep ada komunikasi kan walau cuma lewat pesan? "
" Ada sih ka, cuma kan aku kangen ka. Konyolnya aku semalem nangis karena kesel ma diriku sendiri, aku udah janji nunggu dia selese bantu ibunya tapi aku ketiduran. Dia telpon aku sampe 20 kali, bodohnya aku silent. Aku telpon balik dia gak angkat, pasti udah tidur, " Kata Ell, matanya berkaca-kaca.
" Tapi dia gak marah kan? "
" Nggak ka, dia juga ngerti mungkin aku juga kecapean. "
" Nanti malem kan bisa telpon dia. "
" Gak bisa juga, keluarga besar dia dateng, dan itu gak mungkin satu dua hari aja kan? "
" Udah jangan sedih, nanti kalo dia ada waktu kamu puasin telponan ma dia, jangan sampe buat dia juga kepikiran. Mungkin yang ngerasain ini bukan kamu aja, tapi dia juga. Kamu enak punya temen cerita, dia gak punya kan karena temen-temennya gak ada yang tau dia belok. "
" Iya sih ka, kasian juga. "
" Nah makanya, kamu sabar ya. Oh iya ini aku punya sesuatu buat kamu, " Kata Jessi sambil menyerahkan papper bag besar.
" Huh? "
" Buka dong. "
Ell pun membuka papper bagnya, ia melihat kotak besar dan membukanya.
" Sepatu ka? Buat aku? Tapi ini kan mahal banget ka, aku juga gak ulang tahun. Aku gak bisa terima ini ka. "
" Itu punya aku, baru sekali pake. Beli online, ternyata ukurannya gak cocok, daripada gak ada yang pake. Ayolah, dicoba dulu, " Kata Jessi. Sebenarnya ia berbohong, Jessi memang membelinya khusus untuk Ell, terakhir Ell menginap ia melihat sepatu Ell sudah agak rusak. Ia tahu uang Ell dipakai untuk pergi menemui Thea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elldindra's Life (End)
RomanceCerita perjalanan cinta gadis tomboy yang memiliki panggilan 'Ell'. Gadis tomboy yang tergolong biasa.. Tidak cakep tidak juga jelek.. Tidak tinggi tidak juga pendek.. Tidak kurus cenderung berisi.. Namun ia selalu dikelilingi wanita, membuat teman...