ᴀ sᴛᴏʀʏ ᴛᴇᴇɴ ғɪᴄᴛɪᴏɴ
ʙʏ ʟᴏᴠᴇssᴛʀᴀᴡʙᴇʀʀʏ
•
•
•
[ᴡᴀʀɴɪɴɢ!] ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴋᴀᴛᴀ ᴋᴀsᴀʀ!
ᴍᴏʜᴏɴ ᴍᴀᴀғ ᴀᴘᴀʙɪʟᴀ ᴀᴅᴀ ᴋᴇsᴀᴍᴀᴀɴ ɴᴀᴍᴀ, ᴛᴇᴍᴘᴀᴛ, ᴛᴏᴋᴏʜ, ᴋᴇᴊᴀᴅɪᴀɴ, ᴀʟᴜʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ, ᴅʟʟ. ɪɴɪ ᴍᴜʀɴɪ ɪᴅᴇ ᴘᴇᴍɪᴋɪʀᴀɴ ᴀᴜᴛʜᴏʀ. ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴘʟᴀɢɪᴀᴛ! 🦋
ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ!
°°°
"Perhatian semuanya! Boss Geo mau milih pasangan!" Teriak Wafi dilapangan sekolah.
Membuat para siswi maupun siswa segera mengerumuni, mengelilingi kesepuluh cogan itu.
'Jadi pasangan Geo anjir! Termasuk keajaiban dunia inimah!
'Semoga gue kepilih ya allah, buatlah hambamu hoki!
'GEO PLIS PILIH GUE DONGGG!
"Btw nyari pasangan buat apaa Kak?" Teriak salah satu siswi, yang merupakan adik kelas.
"Buat gue bawa ke acara ulang tahun perusahaan bokap, Alterio Corp," Balas Geo dengan suara beratnya.
'Wuhuuu, gils banget langsung ketemu camer!
'Dengan restu mama, papa! Gue siap, Geoo!
Teman-teman Geo tertawa saat mendengar teriakan-teriakan absurd tersebut.
Lalu disisi lain, terdapat Rara beserta teman-teman nya yang sama-sama ikut antusias.
Seperti Rara yang tengah merapihkan rambut panjangnya, seraya berujar "Gue udah rapih belum, Kay?" Tanyanya pada Kayla.
Kayla mengangguk, "Rapih, Ra!"
"Make up gue gimana, Ur?" Tanya Rara pada Maura.
Maura mengacungkan kedua jempolnya, "Good!"
"Perfect?" Tanya Rara pada Vira dan Clara sekaligus.
Keduanya mengangguk seraya berseru, "Perfect!"
Rara tersenyum senang. "Thank you guys!"
"Gue yakin banget sih Ra, lo pasti bakal terpilih," Ucap Kayla, sambil merangkul bahu Rara yang berdiri disisinya.
"Jelas lah!" Rara menggibaskan rambutnya.
"Secara kan lo queen disekolah kita, Ra. Gue yakin, lo cocok bersanding dengan Geo," Kata Maura menimpali, membuat pipi Rara bersemu merah. "Bisa aja lo, Ur!"
"Gue setuju sih," Balas Vira.
Clara juga ikut mengangguk. "Gue juga yakin, Rara pasti terpilih!"
Rara tersenyum angkuh mendengar support dari ke-empat temannya. "Thank you guys!" Ujar nya, karena senang mendapat pujian.
Sedangkan didepan sana, Geovano sedang mengedarkan pandangannya, mencari seorang gadis yang menurutnya cocok menjadi pasangannya nanti malam.
Demi tuhan, kalo bukan karena mama nya yang berniat menjodohkannya, Geo benar-benar tidak mau melakukan hal semacam ini. Seakan-akan dirinya ini tidak laku, padahal yang ngantri banyak.
Hingga matanya terpaku pada seorang cewe bertubuh pendek yang sedikit berisi, dengan wajah manisnya yang imut. Cewek yang selama ini diincarnya.
'Gemes banget sih tuh cewek! -Batinnya.
Rara sedikit 'ge-er saat Geo tiba-tiba menatap kearah nya.
Gadis itupun langsung tersenyum mesem, seraya menyelipkan helaian rambutnya ke belakang telinga.
"Gue pilih dia!" Tunjuk Geo, dengan smirknya.
"AAAA, GUE DIPILIH GEO!" Pekik Rara histeris.
Gadis itu bahkan sampai memeluk teman-teman nya satu persatu, dan teman-teman nya pun mengucapkan selamat kepadanya.
"Selamat ya, Ra! Gue bilang juga apa, pasti lo terpilih!" Ujar Kayla.
"Makasih, Kay!"
"Wah, alamat bakal semakin gampang pdkt ini mah!" Kata Maura.
Rara tertawa kecil mendengarnya. "Doain aja, semoga jodoh!"
"Hahahah, aamiin..."
"Selamat ya, Ra! Gue ikut seneng!" Kata Clara, yang membalas pelukan Rara.
"Makasih, Cla!"
"Jangan lupa pajak jadian lo!" Ucap Vira, membuat Rara tertawa.
"Makasih banyak ya guys!" Ujar Rara tersenyum senang. Clara dan yang lainnya pun mengangguk.
"Bukan elo!" Tiba-tiba Geovano berteriak. Demi tuhan, Geovano tidak suka melihat tingkah Rara yang centil.
Sedangkan Rara? Gadis itu bahkan sampai terdiam saking terkejutnya. Really? Seorang Rara di tolak?
"Tapi dia, cewe gendut yang berdiri di belakang lo." Geovano kembali menunjuk.
Dan ternyata, yang Geo pilih adalah Clara.
'Deg!
Clara melotot mendengarnya, "Clara?" Beo nya sambil menunjuk dirinya sendiri.
Geo mengangguk, "Iya, elo."
Geo pun menyipitkan pandangannya, untuk membaca name tag yang ada pada seragam Clara. "Gue pilih elo, Clarissa Wulandari."
Clara terkejut mendengarnya, begitupun teman-teman nya yang lain, termasuk Rara.
"Lo gemesin soalnya," Lanjut Geovano sambil tersenyum manis pada Clara.
Suasana pun seketika heboh.
°°°
tbc.
next jangan?
jangan lupa vote dan comment!
see you in the next chapter🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
GEOVANO
Diversos[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Semuanya bermula saat Clara tiba-tiba dipilih oleh Geovano untuk menjadi pasangan lelaki itu. Sejak saat itu, Clara tidak bisa lepas dari Geovano. Si cowok tampan, most wanted sekolah yang hidup...
