Udah ending aja😸
Tapi ceritanya g ada endingnya ko😻
Nah kan pusing 😻Yuk baca aja
Setelah melewati liburan tahun baru yang sungguh membuat hati Nana jatuh bangun, kini Nana mulai kembali beraktifitas sebagai mahasiswi.
Berkutat dengan buku-buku tebal materi kedokteran memang bukan hal yang menyenangkan. Nana saja tidak tahu kenapa bisa ia mengambil jurusan kedokteran. Yang jelas, Nana tertarik tentang anatomi tubuh manusia yang menurut Nana sangat menakjubkan. Jadi ia kepo.
"Liburan kemarin pasti menyenangkan y?", Namtan bertanya saat dosen mengakhiri kelasnya
Nana menoleh tersenyum, "lumayan".
Nana jadi teringat Perth yang mulai bersikap manis padanya pasca pengakuannya di Pattaya. Seperti merangkul pundaknya, menggandeng tangannya, mengelus pelan rambutnya sampai menatap Nana intens dibarengi senyuman hingga membuat Nana melelah ataupun senam jantung. Untungnya Nana tidak punya riwayat jantung
Nana senang bisa melakukan skinship lebih dari biasanya pada Perth. Dan tentu saja Perth yang mulai lebih dulu, Nana masih terlalu malu untuk bersikap manja pada Perth, walau dalam hati ingin sekali tapi Nana masih sadar diri dengan statusnya.
"Perth!!!", Pekik Namtan senang, ia baru bertemu lagi dengan Perth saat setelah liburan. Kakinya berlari menubruk laki-laki yang berada diambang pintu kelas. Untung suasanya kelas sudah sepi, jadi tidak menjadi tontonan orang. Hanya saja Nana yang kaget langsung menatap tak suka akan tindakan Namtan.
Untuk pertama kalinya Perth merasa tidak nyaman dipeluk oleh Namtan, kedua netranya menatap Nana tak enak hati. Tangan Perth saja bebas menggantung tanpa membalas pelukan Namtan, padahal biasanya Perth akan dengan senang hati membalas pelukannya dengan mengusap halus punggung Namtan. Namun kali ini Ia ingin melepas pelukan Namtan. Perth tahu jika ini sudah biasa Namtan lakukan padanya. Namtan itu kelewat manja dan blak-blakan pada Perth. Namun sekarang kondisinya sudah berbeda sejak Nana masuk kedalam hatinya.
"Niatnya aku ingin marah padamu karena tidak mengajaku liburan ke pattaya tapi aku terlanjur merindukanmu jadi ku putuskan tidak jadi marah padamu", Namtan melonggarkan pelukannya namun kedua tangannya masih setia melingkar dipinggang Perth.
Perth tidak tahu apa yang harus ia lakukan selain tersenyum kepada wanita yang masih setia memeluknya namun dalam lubuk hatinya Perth khawatir setelah melihat Nana yang menatapnya datar terkesan tidak suka.
"Oiya, Nana kita pulang bareng saja y. Boleh kan perth?", Yang ditanya menatap bingung Namtan.
Bukan begini rencana Perth. Ia ke kelas kedokteran bukan untuk menjemput Namtan, melainkan menjemput Nana. Lagi pula Namtan tak mengirim pesan atau telvon meminta Perth menjemputnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perth | what is love? (END)
FanfictionNana seorang mahasiswa pindahan korea, mempunyai tubuh mungil nan cantik sifatnya yang pendiam dan belum pernah merasakan jatuh cinta. Namun siapa sangka diawal kepindahannya, kedua mata Nana langsung tertuju pada laki2 yang menurut nana mempunyai p...