WARNING 20+!!!!🙈🙈🙊🙊
MOHON BIJAK DALAM MEMBACASkip kalau g sukka
Tapi tetap kasih vote yaaa😸HAPPY READING❤💋
°°°°°°°°°
Mobil Perth sudah sampai di halaman depan rumah, melihat beberapa mobil juga masih terpakir disekitarnya, itu berarti keluarganya belum berangkat menuju tempat acara.
Perth segera membuka salbelt miliknya setelah mematikan mesin mobil lalu tanpa kata membantu Nana membuka salbelt juga.
Nana memekik kaget kala tubuhnya terasa diangkat, hingga mendarat sempurna dipangkuan Perth.
"Ck..jangan begitu lagi, aku kaget", kesal Nana menatap Perth.
"Lihat, lenganku merah-merah", adu Perth melihatkan sebelah tangannya yang sedikit merah, Nana nyengir kala melihat hasil dari cubitannya saat diperjalanan tadi.
"Lagian, siapa suruh meledekku terus-terusan"
Perth melirik jam tangan miliknya, "kita masih punya banyak waktu ketempat acara". Nana mengangguk menanggapi kala matanya melihat angka 3 dijam tangan milik Perth, kedua tangannya mengalun di kedua pundak Perth. Sedangkan kedua tangan perth melingkar dipinggang Nana.
"Sebagai balasan karena telah membuat lenganku merah-merah maka.....cium aku", Nana membeku sesaat kala mendengar ucapan Perth.
Jantungnya berpacu, ia tidak pernah mencium Perth duluan. Nana mengalihkan tatapannya kesamping, ia malu jika harus memulai duluan. Bibir bawahnya ia gigit. Perth yang melihat semakin dibuat gemas sendiri.
"Ayo cium"
"Ck...kau duluan"
Perth menggeleng, "aku ingin dicium duluan olehmu"
Nana masih belum bisa menatap Perth didepannya, hingga tangan Perth bergerak menyentuh wajah Nana agar berhadapan dengannya.
Kini mata Nana terfokus pada bibir Perth, jemarinya terulur menyentuh lembut bibir penuh Perth, bergerak sedikit keatas hingga menyentuh kumis tipis milik perth yang belum dicukur. Nana meremang kala sensasi sedikit menusuk dijemarinya. Hingga akhirnya jari Nana turun kembali ke belah bibir Perth, sedikit menekan sampai akhirnya masuk kedalam mulut Perth, tatapan Nana berubah sayu. Menikmati bagaimana Perth tengah mengulum dan menghisap dua jarinya.
Sedangkan Perth mati-matian menahan sabarnya atas tindakan Nana yang main-main terhadap bibirnya, padahal Perth sudah tidak tahan ingin menyesap bibir wanita didepannya.
Hingga kedua pasang mata kembali bertemu, Nana dengan cepat menarik jarinya, menangkup wajah Perth lalu menciumnya.
Nana mencium lembut bibir Perth secara bergantian atas bawah, menghisap pelan hingga jilatan Nana berikan pada bibir Perth. Perth yang memang sudah terlalu sabar sejak Nana memainkan bibirnya langsung menarik tengkuk Nana guna memperdalam ciumannya, mengambil alih kendali Nana atas bibirnya.
Lidah Perth menerobos masuk, membelit dan menghisap kuat lidah Nana, bunyi kecipak basah pun sedikit terdengar di heningnya dalam mobil. Tangan Perth satunya meremas paha Nana yang masih tertutup rok seragam.
Setelah puas pada bibir Nana, bibir Perth turun menuju leher Nana. Mengendus rakus aroma strawberry membuat Perth semakin terbuai nafsu, lidahnya menyapu dan memberi kecupan basah. Nana yang terbuai menengadah kepalanya keatas, sensasi basah dan rasa geli karena kumis tipis Perth sedikit menyentuh kulit lehernya, bibirnya sedikit terbuka dengan mata tertutup dan kedua tangannya bergerak meremas rambut Perth menyalurkan betapa nikmatnya atas apa yang Perth lakukan pada leher Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perth | what is love? (END)
FanfictionNana seorang mahasiswa pindahan korea, mempunyai tubuh mungil nan cantik sifatnya yang pendiam dan belum pernah merasakan jatuh cinta. Namun siapa sangka diawal kepindahannya, kedua mata Nana langsung tertuju pada laki2 yang menurut nana mempunyai p...