Kini Haruto dan Jeongwoo sudah sampai disebuah taman yang sangat indah dan tidak terlalu ramai pengunjung nya.
"Waw bagus bangett!"seru Jeongwoo ketika sudah turun dari motor Haruto.
Mata Jeongwoo mulai menelusuri setiap inci taman tersebut hingga matanya menangkap ada sebuah perahu dayung didanau.
"Haru!ayo naik perahu!"ajak Jeongwoo menunjukan kearah danau tersebut.
"lo aja gue males"jawab Haruto namun tak berlaku tolakan itu justru lengan nya malah ditarik oleh Jeongwoo.
"Ga ada penolakan!"ucap Jeongwoo meniru Haruto yang diakhiri dengan tawa ringan.
Hingga keduanya sudah berada didekat danau dan ingin menaikki perahu itu.
Setelah mendapat izin,Jeongwoo segera menaikki perahu itu terlebih dahulu lalu setelah nya ia menjulurkan tangan untuk membantu Haruto naik keperahu ini karena memang perahu itu bergoyang goyang.
Saat keduanya sudah berada diperahu dayung itu,Jeongwoo mengambil dua tongkat dayung satu untuknya dan satu untuk Haruto.
Ketika Jeongwoo ingin memberi tongkat dayung itu ia melihat wajah Haruto yang nampak ketakutan(?)
"Haru...gapapa kok ini gak serem tau"ucap Jeongwoo berusaha menenangkan Haruto namun tak ada balasan dari sang empu.
Hingga Jeongwoo menggenggam tangan Haruto dan berucap,"trauma ya?ayo lupain trauma lo haru..jangan inget masa lalu terus kalo selalu inget kapan mau lupanya??"
Haruto yang tadinya menunduk langsung mendongak mendengar perkataan lembut dari Jeongwoo.
Ia sangat tersentuh hanya dengan kalimat seperti itu.
"Semisalkan lo emang bener bener takut yaudah kita turun aja yok"ujar Jeongwoo yang ingin bangkit namun tangan nya digenggam terlebih dahulu sama Haruto.
"Udah ayo"ucap Haruto lalu mengambil tongkat dayung tadi dan mencoba mendayung perahu itu.
Jeongwoo tersenyum kecil,walaupun Haruto tak bilang tentu ia mengetahui hal itu.
Jeongwoo sangat sangat mengerti perasaan orang lain bahkan yang baru ia kenal dan tadi ketika ia melihat kedua manik mata Haruto ia langsung menduga bahwa mungkin Haruto mempunyai trauma dengan perahu dayung,entahlah Jeongwoo tak mau ikut campur hidup orang lain.
Keduanya mulai mendayung perahu itu hingga ketengah danau.
Jeongwoo yang lagi tersenyum lebar membuat Haruto ikut tersenyum walaupun masih ada rasa takut didalam dirinya.
Jangan salah Haruto orang yang kejam kaya gini juga punya rasa trauma atau takut.
"seru kan??"tanya Jeongwoo mengalihkan pandangan nya ke Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
cruel [hajeongwoo] ✔
Teen FictionPadahal hanya untuk bersatu, namun mengapa sangat sulit? warn! 📍bxbarea⚠ 📍lapak hajeongwoo 📍homophobic harap tinggalkan.