cruel [hajeongwoo] ✔

Ending yang sesungguh nya.

Semoga suka <3

"HARUTOOOO" suara indah itu terdengar ditelinga Haruto yang saat ini sedang tertidur pulas disofa namun dirinya terbangun karena suara cempreng yang didengarnya.

"Sumpah lo mimpi apasii??? Ampe nyenyak banget tidurnya"kesal pemuda manis yang memakai hoodie biru muda menambah kesan imut pada dirinya.

"JEONGWOO???!!" Tiba tiba saja Haruto bangkit dari tidur nya dan dengan spontan memeluk erat tubuh pemuda yang dipanggil 'Jeongwoo' itu.

Air mata nya mengalir didalam pelukan nya entah mengapa Mimpi itu terasa sangat nyata.

"lo kenapa?? kok nangis?"tanya Jeongwoo yang terkejut karena tingkah Haruto.

"gue mimpi lo meninggal ketabrak mobil..."

"terus 3 tahun berlalu dan gue hidup tanpa lo..itu nyata banget woo..gue takut.."

"kejadian nya pas banget disaat kita mau dinner sama papah dan disitu gue bener bener gatau harus apa.."

"Tapi gue bersyukur karena itu cuma mimpi."

Jelas Haruto yang bikin Jeongwoo tersenyum.

"ru...tenangin diri lo..gue masih disini kok,gue masih hidup dan bahkan sekarang lo meluk gue"jawab Jeongwoo yang berusaha menenangkan kekasih nya.

"gue takut...gue takut kalau suatu saat nanti semesta merenggut nyawa lo dan misahin kita yang sama sama punya mimpi untuk bersatu selamanya"

"Gak akan, itu ga akan pernah terjadi ru..meskipun gue atau lo pergi kealam sana kita bakal tetep bersama...dengan cara yang berbeda, jadi buang pikiran aneh lo itu dan sekarang kita fokus ke hubungan kita aja oke??"

Haruto tersenyum mendengar kalimat Jeongwoo, ia melepaskan pelukan nya dan menatap kedua manik mata milik Jeongwoo.

Kedua bola mata indah itu yang membuatnya jatuh kedalam pesona seorang Park Jeongwoo, orang yang dulu ia benci,sangat benci namun sekarang ia malah sangat amat mencintai nya.

Haruto selalu berdoa semoga kali ini semesta tidak merenggut malaikat kecilnya lagi.

Dan syukurlah kejadian tadi hanya mimpi buruk.

"Udah yu sedih sedih nya? mending sekarang kita jalan jalan buat hilangin mimpi buruk kamu itu"ucap Jeongwoo yang menyadarkan lamunan Haruto.

Haruto tersenyum lalu mengangguk tak lupa mengacak surai sang kekasih.

• • •

Jam menunjukkan pukul sembilan malam,setelah menghabiskan waktu berdua,Jeongwoo memutuskan untuk pulang keapartemen nya karena kelelahan sedangkan Haruto bukan nya langsung pulang malah mampir kemarkas nya.