Setelah Haruto dan Jeongwoo berbaikan kini masalah tertuju pada Junghwan yang selama 3 hari ini selalu mendiamkan Jeongwoo bahkan ia menyapa nya namun Junghwan tak membalas,tidak biasanya Junghwan seperti,agaknya Jeongwoo harus berbicara empat mata dengan Junghwan.
"Waann!"panggil Jeongwoo saat melihat Junghwan sedang duduk dibangku taman yang selalu mereka duduki bersama saat sepulang sekolah.
Junghwan hendak pergi namun tangan nya terlebih dahulu digenggam oleh Jeongwoo.
"lo kenapa si wan??kalo ada masalah cerita sama gue jangan main diem dieman kaya gini"ucap Jeongwoo menatap manik mata Junghwan.
"gue suka kak jae,dan lo ngerebut dia dari gue"jawab Junghwan to the point.
Jeongwoo langsung terkejut mendengar hal itu,"seharusnya lo bilang kalo----"
"gue udah bilang waktu itu tapi lo sibuk sama masalah lo sampe lo gak sadar apa yang gue omongin!"potong Junghwan lalu melepas genggaman Jeongwoo.
"lo terlalu sibuk sama masalah lo sendiri wo sampe lupa sama dunia sekitar."lanjutnya lalu pergi meninggalkan Jeongwoo yang terdiam
Sepertinya Junghwan salah paham,mungkian ia pikir Jeongwoo dan Jaehyuk memiliki hubungan spesial nyatanya kan tidak.
"WANN TUNGGUUU!"teriak Jeongwoo berlari mengejar langkah Junghwan.
Namun saat ingin mengejar langkah Junghwan,kepala Jeongwoo terasa pening pandangan nya memudar dan seketika...
BRUKK
Jeongwoo jatuh pingsan ditengah jalan yang ramai,sontak Junghwan langsung menoleh dan segera menghampiri Jeongwoo.
"WOO BANGUNNNN WOOO ANJIRR GAK LUCUU PINGSAN BEGINII!"panik Junghwan sambil menggoyang goyagkan tubuh Jeongwoo berharap ini adalah candaan.
Namun sepertinya tidak,karena wajah Jeongwoo terlihat sangat pucat dan nampak kelelahan.
Tanpa lama lama Junghwan langsung memberhentikan satu taksi yang lewat dan segera membawa Jeongwoo kerumah sakit terdekat.
Tak butuh waktu lama,kini Junghwan dibantu dengan supir taksi itu membawa Jeongwoo kedalam rumah sakit dan segera ditangani oleh para dokter.
-
Cuaca sore ini tampak mendung namun Haruto masih setia menunggu orang yang tadi meminta nya datang ketepi danau ini.
Sampai kedua mata Haruto menangkap pemuda manis yang berjalan kearahnya.
"Haruu...maaf nunggu lamaa"ucap Jeje yang kini sudah dihadapan Haruto.
"gapapa,lagian gak lama juga"jawab Haruto tersenyum tipis.
"haru...aku mau ngomong penting.."Jeje kembali bersuara sambil menyodorkan selembar kertas ke Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
cruel [hajeongwoo] ✔
Teen FictionPadahal hanya untuk bersatu, namun mengapa sangat sulit? warn! 📍bxbarea⚠ 📍lapak hajeongwoo 📍homophobic harap tinggalkan.