Matahari yang terik telah tergantikan dengan senja yang memiliki sejuta pesona walau dilihat beberapa kali pun.
Sama seperti Haruto yang memiliki sejuta pesona walau nyatanya dia adalah bajingan.
Entah apa yang ada dipikiran Jeongwoo,berusaha untuk melupakan dan mengikhlaskan perasaan bukanlah suatu hal yang mudah.
"Dari awal seharusnya gue gak jatuh kepesona Haruto dasar bodoh!"ucap nya merutuki diri sendiri.
"Gak,lo gak bodoh Park Jeongwoo"tiba tiba seorang pria menyahuti perkataan Jeongwoo tadi.
"Kak Jae?!!"kaget Jeongwoo saat berbalik dan mendapati Jaehyuk yang wajah nya sudah babak belur.
"kak jae kenapaa??"tanya Jeongwoo panik.
"Seharusnya gue yang nanya,lo gapapa? mata lo keliatan sembab gitu terus juga kaya nya hari ini lo gak baik baik aja kan wo?"Jaehyuk malah menanyai Jeongwoo balik.
Jeongwoo menggeleng,"no no! i'm okayy kak,justru kak jae yang sekarang babak belur ginii,ayo ke sana aku obatin"jawab nya menunjuk kearah bangku dibawah pohon yang nampak teduh.
Kebetulan juga Jeongwoo selalu membawa kotak P3K ditas nya yang serba guna itu.
Dengan lihai Jeongwoo mengobati setiap luka memar yang berada diwajah tampan Jaehyuk.
"kak aku serius nanya,kak jae kenapa bisa babak belur gini?"tanya Jeongwoo yang sedang menempelkan plester dihidung Jaehyuk yang terdapat goresan.
"Abis berantem"jawab Jaehyuk dengan santainya.
Jeongwoo menarik nafas,"KAK!BERANTEM TU BUKAN CARA YANG BAIK BUAT SELESAIN MASALAH TAUU JUSTRU KALO GITUU MALAH JADI TAMBAH MASALAH,tapi gatau juga si kak jae berantem karena masalah atau bukan TAPI SAMA AJA NGERUGIIN TAUU,MALAH MUKA KAKA CAKEPP GINI JADI TERNODAI GARA GARA MEMAR"ucap nya dengan nada tak santai yang langsung mengundang tawa Jaehyuk.
"KAK JAE KOK KETAWAA??KAN AKU--"belum selesai Jeongwoo bicara namun pipinya sudah dikecup oleh Jaehyuk.
"lo gausah gemes gemes gini dong woo"ucap Jaehyuk lalu mencubit pipi Jeongwoo.
Aneh,Jeongwoo tak merasakan apapun padahal waktu itu saat Haruto mengatakan kalimat yang membuat hati nya tenang saja ia sudah seperti mau terbang namun ini?Jaehyuk mencium pipinya tapi ia sama sekali tak merasakan apapun.
"kak,aku gemes dari lahir maaf"jawab Jeongwoo lalu tertawa.
Keduanya nampak tertawa melepas penat hari ini yang tanpa sadar kegiatan mereka tadi disaksikan oleh orang lain.
"gue kira lo temen yang baik ternyata bukan"
"brengsek lo Jaehyuk!"
KAMU SEDANG MEMBACA
cruel [hajeongwoo] ✔
Teen FictionPadahal hanya untuk bersatu, namun mengapa sangat sulit? warn! 📍bxbarea⚠ 📍lapak hajeongwoo 📍homophobic harap tinggalkan.