[BL] Hiduplah Untuk Bahagia [END]

Chapter 01 -- Keluar dari Rumah

[Instalasi kehidupan, 100% sukses!]

Lee Hae Gyu mengambil nafas seperti ikan yang baru saja bertemu air, matanya melotot dan dia hampir merasakan nyeri di seluruh tubuhnya ketika sadar. Nafasnya masih berat ketika pandangannya mengedar. Jantungnya berpacu cepat. Dia benar-benar hidup kembali.

[Selamat datang, Host.]

Suara itu berdengung seperti lalat di kepalanya. Raut wajahnya langsung buruk.

"Apa aku sedang di kurung?"

Ruangan ini bukan kamar yang nyaman. Jelas ini adalah gudang yang tidak terurus. Penuh barang tidak berguna, berdebu dan membuatnya pengap.

[Betul sekali.]

Bebarengan dengan jawaban sistem, ribuan kenangan membanjiri kepalanya seperti serbuan cahaya.

"Sialan! Hey, Sistem, kau tidak mau menjelaskan?"

Hae Gyu mengerang sambil memegangi kepalanya yang nyeri luar biasa, sepertinya akibat kenangan-kenangan itu. Di dalamnya, selain dengan seorang wanita muda, semuanya buruk. Benar-benar tidak ada kebahagiaan sama sekali.

[Host selalu bersemangat. Apa kau baik-baik saja setelah dihidupkan kembali?]

"Apa kau lihat aku baik-baik saja?!" matanya mengerling tajam pada udara.

[... Host dalam keadaan tubuh sehat dan prima, jadi pasti baik-baik saja �]

"Tubuhku tidak sehat. Ini sakit semua, sialan!"

Dia ingin mencekiknya jika sistem itu dalam wujud manusia.

Hae Gyu kemudian berdecak, percuma mengeluh juga. "Jadi apa? Apa yang harus aku lakukan?"

[Tugas Host hanya harus hidup dengan baik.]

Hidup dengan baik? "Kau bercanda, ya?!" Hae Gyu hampir mengeluarkan suara sinis yang dingin. "Kenangannya saja tidak ada yang bagus. Bagaimana bisa aku hidup dengan baik. Dengan keluarga seperti ini? Lingkungan seperti ini? Itu gila!"

[Host, itulah sebabnya kenapa disebut tugas.]

Hae Gyu mendengus. "Selain itu, apa lagi?"

[Menikahlah. Cari suami dan miliki anak...]

"Tunggu. Sepertinya ada yang salah dengan ucapanmu..." Hae Gyu mengernyit, tapi kemudian dengan buru-buru mengecek 'barang' miliknya. Oke, dia masih seorang laki-laki. "Kau harusnya mengatakan 'istri' bukan 'suami'."

[Tidak, Host, kau benar-benar harus mencari suami.]

"Apa kau gila?!" jika sistem adalah manusia, dia pasti akan langsung mengkerut, karena saat ini Hae Gyu benar-benar mengeluarkan aura membunuhnya.

[Host, tenanglah.]

Tapi dia tidak bisa tenang, dengan menahan nyeri di sekujur tubuhnya, dia bangkit dan segera menyingsingkan lengan baju. "Sini kau! Ayo maju! Bicara omong kosong-"

[Host, sistem tidak mungkin menyesatkan. Ini adalah dunia transmigrasi yang plotnya diambil dari sebuah novel, jadi hal itu bisa terjadi.]

Hae Gyu tidak perduli dengan semua omong kosong novel itu. Siapapun penulisnya, harusnya dia menulis cerita yang sedikit rasional. "Dengar, ya, aku ini seorang pria. Meski bisa menikah dengan pria juga, tapi aku tidak mungkin punya anak dari perutku sendiri."

[Kau punya Rahim.]

"SIALAN!"

Sekarang, tubuh Hae Gyu bergetar saking marahnya. "Ini tidak ada diperjanjian awal."