Chapter 20 -- Kembali Menyatakan Cinta

5.9K 974 14
                                    

Mata Hae Gyu tiba-tiba jernih. Hatinya tertohok dengan apa yang sedang dia lakukan sekarang. Pegangannya lepas, dan Chan Ho yang menyadari Hae Gyu tidak membalas ciumannya lagi, mengangkat wajahnya, mendapati pemuda itu tengah menangis. Jelas saja dia kaget dengan apa yang terjadi.

"Kenapa? Apa kau sakit? Apa aku menyakitimu?"

Pemuda itu tidak menjawab. Dia menutup matanya yang sedang menangis dengan lengan kanannya.

Jantung Chan Ho langsung berdetak tidak karuan. Rasa bersalahnya muncul seketika. Dia menyadari sesuatu ; dia sudah melewati batas.

Kemudian dia segera bangun dan membungkus tubuhnya dengan handuk kimono, dia juga membungkus Hae Gyu yang kini meringkuk dengan selimut tebal.

"Aku minta maaf," bisik Chan Ho penuh penyesalan. Dia pasti takut. Pemuda itu masih menangis dan terus menutup wajahnya.

Belum ada dua puluh empat jam disini, boro-boro santai, dia malah melakukan kesalahan besar seperti ini.

Chan Ho mendesah.

"Aku akan memesan sarapan dulu. Menyusul lah saat kau sudah merasa lebih baik," katanya, kemudian segera ke lemari ganti dan berganti pakaian.

Hae Gyu membuka matanya yang basah dan bengkak begitu mendengar suara pintu di tutup. Chan Ho telah pergi. Dia mengusap wajahnya. Tidak tahu kenapa bisa membalas ciuman itu. Siapa yang sebenarnya dia pikirkan saat itu?

Dia lalu bangun dan menuju kamar mandi. Di kaca besar itu dia bisa melihat pantulan dirinya yang berantakan, juga ada tanda merah di leher dekat tulang selangka. Jantungnya berdegup tidak normal lagi. Seperti ada bunga yang mulai mekar di hatinya, tapi bunga itu terlalu rapuh, lalu gugur.

Hae Gyu mendesah.

Sialan! Aku bahkan masih di bawah umur. Dia mulai merutuki dirinya sendiri.

[Sekarang baru sadar, Host?] suara sistem menyindir.

"Berisik!" Hae Gyu sedang kesal, mendengar suara sistem buat dia tambah kesal. Dia memegangi kepalanya dan menghela nafas lagi.

Saat kasus bersama Chang Min, dia masih bisa bersikap biasa saja karena seniornya itu sedang tidak sadar. Tapi kali ini kedua pelaku sama-sama sadar, Hae Gyu tidak tahu harus bersikap seperti apa jika bertemu Chan Ho nanti.

Dan saat itu Hae Gyu hampir menangis lagi karena sempat-sempatnya mengingat tubuh telanjang Chan Ho.

Mesum! Mesum! Mesum!

Hae Gyu membenturkan kepalanya ke dinding dekat cermin.

Setelah merapihkan dirinya dan berpakaian, Hae Gyu ke luar dan pergi menuju restoran yang disediakan penginapan. Dia memakai sweater rajut putih dan celana panjang, raut wajahnya sudah di setting biasa saja.

Disana, ternyata Chan Ho sedang mengobrol dengan seorang wanita. Dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa wanita itu karena dia melihatnya dari belakang. Hae Gyu segera mencibir.

Seorang playboy tetap saja seorang playboy. Lihat dia! Lihat dia! Tertawa bahagia dengan orang lain setelah melakukan 'itu' dengannya.

"Hae Gyu?"

Suara yang dia kenal itu berasal dari arah belakang. Tubuh Hae Gyu segera menegang.

"Kau... kenapa bisa ada disini?" tanya orang itu yang ternyata adalah Chang Min.

"Sunbae?" Hae Gyu tersenyum canggung, tapi wajah Chang Min malah berkerut. Tatapannya jauh ke arah Chan Ho.

"Kau kesini dengan pria itu?" tanyanya dengan suara berat.

[BL] Hiduplah Untuk Bahagia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang