Jam sudah menunjukan 23:05
Hyung pertama mereka sudah tiba di rumah terdengar dari suara mobil yang memasuki pekarangan rumahHaknyeon yang sedari tadi sibuk dengan game nya terperanjat dari kasurnya dan segera menghampiri mingyu
"hyung pulang! Lee haknyeon? Lee Haechan?"
"aku di sini hyung,kau tak usah menyebutkan nama anak itu percuma dia tak akan mendengar"
"ah kau ini,apa kau sudah makan malam?,Kenapa kau belum tidur bukanya besok kau mulai masuk kuliah?"
"aku sudah makan hyung,aku sengaja menunggumu pulang,apa hyung lapar?,aku akan membuat nasi goreng saja bagaimana?"
"ah iya buat kan hyung ya,oh echan kemana? Apa dia sudah makan juga?"
"aku tak tau,biarkan saja dia kelaparan aku tak peduli,dia aku suruh masuk kamar"
Mingyu hanya mengelengkan kepala entah apa yang membuat haknyeon sebenci itu pada adik bungsunya
"ya sudah hyung akan pergi ke kamar echan kau teruskan memasaknya"
"nee hyung"
Mingyu kini sedang berada di depan pintu kamar echan
Tok tok tok
"Haechan apa kau sudah tidur? Ini hyung, mingyu hyung"
Pintu pun tak kunjung terbuka karena khawatir ia pun segera masuk ke dalam kamar
"echan kau sudah tidur? Ah kau sudah tidur dengan perut kosong?kebiasaan sekali" seraya menaikan selimut menutupi badan atas Haechan
Dan akibat pergerakan mingyu haechan pun terbangun
"hyung kau sudah pulang?"seraya mengerakan jari
"hmmm hyung sudah pulang apa haechan lapar? Ah hyung punya hadiah untuk echan"
Haechan tak mengerti apa yang di katakan hyung pertamanya itu ia hanya memandang kotak kecil di hadapannya itu
"apa ini hyung?"
"buka saja ini hadiah untuk echan karna echan sudah lulus dan mendapat nilai tertinggi"
"ini hadiah? Untuk echan?"
"nee bukalah pasti echan menyukainya"
Segera haechan membuka kotak kecil itu dan ia terkejut dengan apa yang ia liat itu haering aid aids
Ya alat bantu telinga untuk orang yang istimewa seperti adik bungsu nya ini"hyung! Apakah ini alat bantu pendengar? Ini untukku?"
"ya ini untuk echan jaga baik baik jangan sampai rusak"
"nee hyung gomawoo"
"ya sudah kau pakai sekarang sini hyung bantu"
Dengan semangat haechan memakai benda kecil berharga itu seraya di bantu hyung nya
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
"echan apa kau bisa mendengar hyung?"
"hyung... Ya aku bisa mendengar nya hyung hiks aku bisa mendengar sekarang hehe hiks gomawoo hyung"
"nee kau harus janji kau harus menjaga hadiah dari hyung oke jaga baik baik"
"nee hyung hiks"
"apa kau sudah makan?"
"aku belum makan semenjak tadi sore hyung"
"ya sudah kita makan hyung juga sudah lapar kebetulan haknyeon hyung sedang membuatkan nasi goreng echan inggin?"
"nee hyung echan lapar sekali"
" baiklah mari kita ke bawah"
Mingyu yang sudah turun terlebih dahulu sedang menyantap nasi goreng nya
"ya, haknyeon hyung minta tolong pada mu tolong panggil haechan kemari"
"hyung percuma aku teriak dia tak akan dengar karna dia tuli!"
"haknyeon! Hyung tak mau berdebay dengan mu hyung hanya minta kau panggil Haechan kemari"
Tak sempat haknyeon menjawab tiba tiba terdengar suara seseorang di belakang nya
"tak apa hyung aku sudah di sini"
"echan ka–u bisa mendengar kau tidak tuli lagi"
"iya aku sudah bisa mendengar karna mingyu hyung memberikan hadiah kepada ku"
"hadiah? Hah~ aku kira kau benar benar sudah tak tuli ternyata hanya di bantu alat,tuli ya tetap tuli sampai kapan pun"
"ya lee haknyeon!"
"sudah lah aku akan pergi ke kamar hyung bersenang senang lah mengobrol dengan si tuli ini"
Seraya melangkah menuju lantai dua kamar haknyeon
Next selanjutnya ➡️➡️➡️
🌼🌼
Jangan lupa vote ya
Biar gw semangat Lanjutin ceritanya
Annyeong 😁☺👋👋
💚
💚💚
💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
don't touch me || Lee Haechan,Tamat
Teen Fictionaku hanya ingin di sayangi saperti yang lain nya Hyung "kau pembunuh eomma!!" "ANNIA AKU BUKAN PEMBUNUH!!! HIKS HIKS" "Eomma bogosipo" Start: 10-12-21 End: 24-10-24 Tamat.