35

174 11 2
                                    

"Onnie kita berpisah di sini saja oke,oh iya terima kasih sudah mentraktir ku" ryujin

"emm hati hati kau cepat lah pulang,jika sudah sampai kabari aku"

Ryujin hanya mengangukan kepala, di perjalan  ryujin tak sengaja melihat seorang yang ia kenal sedang bersender di salah satu kedai  yang sudah tutup

"haechan?!" ucap ryujin

"haechan?,astaga kenapa sama wajah kamu? Chan bangun"

"........"haechan  sekatika mendongak  ke depan  dan melihat gadis cantik  yang ia kenal,iya ryujin.haechan hanya tersenyum  tipis dengan mata yang sayu

"chan, Jawab aku kamu kenapa?kamu habis berantem"

"emm,tidak aku hanya membela diri ku sendiri, ryujin.kau sedang apa malam malam sendirian?"

"ahh itu aku habis makan di depan,ya haechan ikut aku biar aku obati luka nya"

"ahh tidak usah,aku baik baik saja jangan kasihi aku"

"klo tidak  segera di obati nanti infeksi,ayo ikut aku"ucap ryujin seraya mengegam tangan haechan

"tapi ak...."

"suttt ikut aku"

Setibanya di rumah ryujin haechan  segera duduk du sofa

"ahh maaf berantakan kamu duduk aja dulu"

"ahh iya"

"aku akan ambil kotak obat nya kamu tunggu  disini,oh iya kamu mau aku buatkan teh?"

"emm tidak usah repot- repot aku tidak apa-apa"

"aishhhh kamu ini sudah lah tunggu sebentar"

Tak lama ryujin pun datang membawa teh dan kotak obat

"sini wajah kamu,aishhh pasti sakit kan lihat bibir mu saja hampir sobek"

"ahk shttt sakit"

"tahan sebentar oke"

Di dalam hatinya haechan  sudah tidak  bisa di kendalikan  hatinya bedebar,sebab wajah ryujin terlalu dekat dengan nya

"ahh sudah  selesai"

Keduannya meradu tatap karena jarak diantara  kedua nya sangat dekat, haechan terpesona  dengan  kecantikan  ryujin begitu juga sebalik nya ryujin terpukau  dengan eloknya wajah seseorang di depan nya,seketika ryujin melihat bawah bibir haechan  yang sudah iya obati.

"ahh ryujin,kamu kenapa ada yang terluka lagi di bibirku?"

"hah, ti-dak sudah selesai tidak ada lu-ka lagi"ucap ryujin tersadar dari lamunannya

"ohh lantas kenapa kamu....."

"ahh tidak ti-dak apa apa aku ha-nya memastikan saja luka kamu terobati dengan benar"

"emm begitu, oh iya terima  kasih  sudah mengobatiku, klo begitu aku pamit pulang dulu"

"haechan, minum sebentar  teh yang aku buat"

"ahh iya,terima kasih"

Setelah beberapa saat haechan  berpamitan dan pulang, ryujin seketika  memikirkan  apa yang iya bayangkan di otaknya tadi

"ck kenapa aku memikirkan  hal seperti  itu, tidak tidak aku hanya kecapean sebaiknya aku tidur"

🍃🍃🍃🍃

T

ok... Tok....

"aku pulang"

"ya haechan kau kemana saja?"

"hyung,aku hanya....."

"wow chan kau berkelahi lagi? Wah hebat sekali aku tak menyangka  seorang  yang tuli bisa berkelahi" haknyeon

"emmm ini, hyung aku hanya... "

"hanya apa? Jelas jelas banyak luka di wajah mu!!"

"mian hyung"

"ck, ikut aku kau mesti di hukum"

Haechan  hanya menuruti apa yang hyung nya bilang

"buka baju mu,menghadap ke belakang "

"hyu-ng mian,aku janji ti-dak akan mengulanginya"

"ck, cepat jangan membuat ku semakin marah lee haechan!!!"

Dengan gemetar haechan  membuka bajunya dan berbalik memungungi hyung nya

Ctak......  Ctak.....

"sudah berapa kali aku memperingati  kau lee haechan!!!"

"ahkk hiks  hiks  hiks"

"aku kira kau bisa mendengar apa kata ku,kenapa haechan!!!aku kecewa  pada mu!kau telah membunuh ibu ku setidak nya kau nurut padaku!!!"

"ahk hyu-ng hiks hiks hiks ampun ahk"

"hiks hiks benar  apa kata haknyeon kau hanya pembunuh yang tidak harus nya di kasihanni lee haechan!!!"

"ahk hyung am-pun" ucap haechan dengan suara lemah

"ahkkkkkkkk hiks hiks"

Ctak......  Ctak......  Ctak......
   







Annyeong yeorrobun 😁👋
Jangan  lupa  vote  and comen 🙏☺
Mian  segitu dulu yaaa
Next selanjutnya ➡️➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang