02

1.1K 53 0
                                    


Jam sudah menunjukan 23:05
Hyung pertama mereka sudah tiba di rumah terdengar dari suara mobil yang memasuki pekarangan rumah

Haknyeon  yang sedari tadi sibuk dengan game nya terperanjat dari kasurnya dan segera menghampiri mingyu

"hyung pulang! Lee haknyeon? Lee Haechan?"

"aku di sini hyung,kau tak usah menyebutkan  nama anak itu percuma dia tak akan mendengar"

"ah kau ini,apa kau sudah makan malam?,Kenapa kau belum tidur  bukanya besok kau mulai masuk kuliah?"

"aku sudah makan hyung,aku sengaja menunggumu pulang,apa hyung lapar?,aku akan membuat nasi goreng  saja bagaimana?"

"ah iya buat kan hyung ya,oh echan kemana? Apa dia sudah makan juga?"

"aku tak tau,biarkan saja dia kelaparan aku tak peduli,dia aku suruh masuk kamar"

Mingyu hanya mengelengkan kepala entah apa yang membuat haknyeon  sebenci itu pada adik bungsunya

"ya sudah hyung akan pergi ke kamar echan kau teruskan memasaknya"

"nee hyung"

Mingyu kini sedang berada di depan pintu kamar echan

Tok tok tok

"Haechan apa kau sudah tidur? Ini hyung, mingyu hyung"

Pintu pun tak kunjung terbuka karena khawatir  ia pun segera masuk ke dalam kamar

"echan kau sudah tidur? Ah kau sudah tidur dengan perut kosong?kebiasaan sekali" seraya menaikan selimut menutupi badan atas Haechan

Dan akibat pergerakan  mingyu haechan pun terbangun

"hyung kau sudah pulang?"seraya mengerakan jari

"hmmm hyung sudah pulang apa  haechan lapar? Ah hyung punya hadiah untuk  echan"

Haechan tak mengerti  apa yang di katakan hyung pertamanya itu ia hanya memandang kotak kecil di hadapannya itu

"apa ini hyung?"

"buka saja ini hadiah untuk echan karna echan  sudah lulus dan mendapat nilai tertinggi"

"ini hadiah? Untuk  echan?"

"nee bukalah pasti echan menyukainya"

Segera haechan  membuka kotak kecil itu dan ia terkejut dengan apa yang ia  liat itu haering aid aids
Ya alat bantu telinga untuk orang yang istimewa seperti adik bungsu nya ini

"hyung! Apakah ini alat bantu pendengar? Ini untukku?"

"ya ini untuk  echan jaga baik baik jangan sampai rusak"

"nee hyung  gomawoo"

"ya sudah kau pakai sekarang sini hyung bantu"

Dengan semangat haechan  memakai benda kecil berharga itu seraya di bantu hyung nya

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

"echan  apa kau bisa mendengar  hyung?"

"hyung... Ya aku bisa mendengar  nya hyung hiks aku bisa mendengar  sekarang hehe hiks gomawoo hyung"

"nee kau harus janji kau harus menjaga hadiah dari hyung oke jaga baik baik"

"nee hyung hiks"

"apa kau sudah makan?"

"aku belum makan semenjak tadi sore hyung"

"ya sudah kita makan hyung juga sudah lapar kebetulan haknyeon  hyung sedang membuatkan nasi goreng echan inggin?"

"nee hyung echan lapar sekali"

" baiklah mari kita ke bawah"

Mingyu yang sudah turun terlebih  dahulu sedang menyantap nasi goreng  nya

"ya, haknyeon  hyung minta tolong  pada mu tolong panggil haechan kemari"

"hyung percuma aku teriak  dia tak akan dengar karna dia tuli!"

"haknyeon! Hyung tak mau berdebay dengan mu hyung  hanya minta kau panggil Haechan kemari"

Tak sempat haknyeon  menjawab tiba tiba terdengar  suara seseorang  di belakang nya

"tak apa hyung  aku sudah di sini"

"echan ka–u bisa mendengar kau tidak tuli lagi"

"iya aku sudah bisa mendengar  karna mingyu hyung  memberikan hadiah kepada ku"

"hadiah? Hah~ aku kira kau benar  benar  sudah tak tuli ternyata hanya di bantu alat,tuli ya tetap tuli sampai kapan pun"

"ya lee haknyeon!"

"sudah lah aku akan pergi ke kamar  hyung bersenang senang  lah mengobrol  dengan si tuli ini"

Seraya melangkah menuju lantai dua kamar haknyeon









Next selanjutnya ➡️➡️➡️
🌼🌼
Jangan  lupa vote ya
Biar gw semangat Lanjutin ceritanya
Annyeong 😁☺👋👋
💚
💚💚
💚💚💚

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang