10

315 22 0
                                    

Sepulang pembinaan Renjun dan Jeno pulang bersama

"ya apa kau tau kemana Haechan? aku takut jika ada sesuatu  padanya"ucap Renjun

"bukan kah kau yang mengatarnya pulang kemarin malam?"tanya Jeno

"iya aku mengantar nya pulang sampai depan rumah nya"

"lantas?"

"aku takut dia di pukulin oleh hyungnya, pasalnya sewaktu Haechan pulang dalam keadaan mabuk dia sangat  marah sekali, terlihat jelas dari raut wajahnya"

"ahh benarkah itu,tetapi mengapa hyung nya sangat marah jika Haechan pulang dengan keadaan mabuk,pasalnya di sudah cukup untuk meminum satu sampai dua gelas bir?"

"aku tak tau,kita bisa mananyakan nanti pada haechan"

"hmmm baiklah"ucap Jeno

"tapi di sana ada Haknyeon hyung"

"Haknyeon hyung?"

"hmm, hyung pembina kita,aku curiga padanya kenapa ia berada di rumah Haechan?"

"mungkin Haknyeon hyung teman hyung Haechan"

"mungkin tapi apa kau tak melihat wajah Haechan sedikit mirip dengan  Haknyeon hyung"

"entahlah aku tak suka melihat dan menyamakan wajah seseorang"

"aish...  Kau ini sudah lah aku pulang dahulu bus ku sudah datang"

"hmmm hati hati"

Renjun dan Jeno ahkirnya berpisah karna bus yang Renjun akan tumpangi sudah tiba dan tinggal lah Jeno sendiri di halte   menunggu bus nya datang.

Sewaktu Jeno menunggu busnya tiba,jeno melihat Haknyeon baru saja memasuki mobil

"hah~kau ada ada saja Renjun"ucapnya

Tiba tiba handphone nya berdering

Drt... Drt...

"karina? Tumben sekali dia nelpon ku"ucap Jeno seraya mengagkat

"yeoboseyo cagiya"

"ahh jeno ya kau kemana saja seharian ini eoh? Tak ada kabar awas saja jika kau berani selingkuh  di belakang ku!"

"anniya mian aku baru saja pulang dari kampus,sudah lah kau ingin aku berlikan apa hmm?"

"aish...kau ini selalu saja menyogok ku dengan makanan"

"ya ini bukan penyogokan,aku hanya menawarkan saja,jika kau tak mau ya sudah"

"aish..yasudah belikan aku tteokbokki dan kimbab ah jangan lupa minuman nya eoh"

"kau akan memakan  semua itu?"

"anni di rumah ku sedang ada Winter dan Giselle"

"mwo?!pasti mereka  yang menyuruhmu?!"

"ya! Kau membentak ku?!"

"anniya bukan begitu, hah~baik lah aku akan membelinya"

"hehe nee gomawoo cagiya sarange"

"nado sarange"

Akhrinya setelah  perdebatan panjang antara Jeno dan Karina, Jeno lah yang mengalah

Tak lama dari itu bus yang Jeno tumpangi  tiba segera Jeno masuk ke dalam bus

  🌱🌱🌱

Sementara di rumah mewah Karina Winter dan Giselle

"ya onnie kemana pacarmu itu aku sudah lapar sekali"ucap Winter

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang