27

196 10 0
                                    

Di kediaman keluarga Lee Mingyu sedang mengkhawatirkan adik bungsunya,sudah malam biasanya Lee Haechan sudah pulang karna tak ada kelas malam.

"Hyung kau sedang menghubungi siapa?"

"Echan dia belum pulang hyung khawatir"

"Ck, dia sudah besar sudah dewasa hyung, mungkin dia sedang main dengan teman temannya"

"Teman temannya?"

"Hmmm teman temannya Renjun dan ee siapa satu lagi aku lupa namanya"

"Renjun, apa kau punya kontaknya?hyung akan menanyakan apa Echan bersamanya"

"Hah~~sebentar aku ambil handphone ku"

Tak lama Haknyeon  datang dan memberikan ponsel nya

Drt...... Drt.......

"Ck,siapa yang nelponku malam malam begini mengagu saja!"seraya meraih ponsel

"Eoh? Siapa ini no nya tidak ku kenal, emmm pasti Lee Jeno anak nakal itu seperti tak tau saja kebiasaan ku ketika malam hari"

"Ya kau ini seperti tidak ada kerjaan saja!,ada apa kau menelpon ku Lee Jeno"

"Ah, mian aku menggangumu Renjun"

"Eoh?Jeno kau Jeno kan,tapi suara mu kenapa mandadak menjadi berat seperti itu? "

" Hehe mian aku hyungnya Haechan Renjun aku inggin menanyakan sesuatu"

"Astaga! Mian hyung aku tidak  tau mianne, oh iya hyung ingin menanyakan apa?"

"apa Haechan sedang di rumahmu Renjun?,sejak siang di belum juga pulang"

"Haechan? Dia Belum pulang?,tapi setau ku Haechan sudah pulang  sedari tadi"

"Sedari tadi tapi jika dia sudah pulang dan tak bersama mu kemana dia"

"Coba hyung tanyakan pada Jeno mungkin dia sedang bersamanya"

"Ya sudah terima kasih Renjun"

"Nee"

Setelah mengakhiri telpon dari Renjun,Mingyu memberi tau Hakyeon jika Haechan mungkin saja bersama dengan Jeno

"Bagaimana? Haechan bersamanya?"

"Renjun ada di rumah tapi tidak bersama Echan, apa kau juga punya kontak Jeno dia teman Echan juga"

"Ada semua mahasiswa  baru kebetulan aku mempunyai kontak nya semua lihat saja"

"Ah ada Lee Jeno sebantar hyung telpon du....."

Clk

"Aku pu_lang"Haechan dengan suara pelan

"Haechan?!kau,kenpa muka mu seperti...."

"Apa kau berkelahi?,Lee Haechan"Haknyeon

"A_ku a_ku tidak berkelahi, aku ha_nya....." dengan suara mengetar

"Hanya menghajar orang?"

"Mwo!  Menghajar orang, ya Lee Haechan hyung tidak mengajarkan mu seperti itu!"

"Ya hyung lihat  saja dia tidak menjawab,berarti benar bukan?"Haknyeon dengan senyum liciknya

"Benar kau berkelahi Lee Haechan!! Jawab hyung"seraya mencekal rahang bawah Haechan

"Hyung a_ku hiks  tolong dengan dulu penjelasanku hiks hiks"haechan

"Eoh?  Penjelasan macam apa!aku di sini mengkhawatirkan mu dan kau pulang dengan Wajah seperti  ini!,jawab hyung dengan siapa kau berkelahi?"

"Anni hiks bukan dengan ahk! Sakit hyung ahk" haechan merintih

"Jawab saja!apa susahnya"seraya menekan rahang bawah

"Hyu_njin hiks hiks ahk sakit hyung mian hiks hiks" dengan suara bergetar

"Hah~~~ Sekarang kau pergi ke kamar mu bersihkan semuanya! hyung tak mau melihat mu seperti ini"

Haechan hanya menganguk dan pergi menuju kamarnya

Setelah berada di kamar Haechan tak langsung membersikan diri nya ia memilih duduk di pingir kasur dan merenung seraya menitikan air mata

"Eomma hiks apa eomma benci padaku juga hiks hiks" ucpa Haechan dengan suara bergetar

"Eomma perutku sakit sekali sekarang seperti di pengang sediri saja sakit sekali hiks,kepala ku juga pusing hiks hiks eomma,aku merindukan eomma hiks hiks hiks"

Ketika Haechan sedang menangis  tiba tiba ada darah yang mengalir dari hidungnya
Yang membuat Haechan terkejut  dan langsung pergi ke kamar mandi


Annyeong Yeoroobun 👋☺
🌼
Jangan lupa vote and comen ya 😁
🌼🌼
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang