Sesampainya di rumah Mingyu langsung membawa adik adiknya ke dalam rumah, terutama Haechan wajahnya sudah pucat sedari tadi, Mingyu sangat khawatir sekali.
"Ya ya Echan kamu masih mendengar hyung, jika kau dengar angukan kepala mu"
Haechan pun mengaguk
"Syu_kur lah hyung bantu kau masih kuat berjalan?"
"Nee"dengan hilir
Mingyu sangking sibuknya mengurus Haechan dia lupa jika Haknyeon masih di dalam mobil.
"Ya! Hyung aku masih di dalam!hyung aku tak bisa jalan!"
"Astaga! Sebentar hyung mengatarkan echan dulu ke kamarnya ne?"seraya berjalan memapah Haechan
"Aish.... Sialan,anak sialan"gumamnya Haknyeon
Tak lama mingyu menyusul Haknyeon yang masih di dalam mobil
"Mianne kau menunggu lama? Hyung tadi memindah Haechan ke kamar nua dahulu"
"Aishhh... Sudah lah bantu aku turun dari sini"
Dengan cepat Mingyu mengendong haknyeon dan memindahkannya ke kursi roda.
"Minne Haknyeon,hyung panik sekali dengan keadaan Haechan mian"
"Ck, sudah lah cepat antar aku ke kamar aku ingin istirahat"
Mingyu hanya pasrah ia tahu jika adik satunya ini sedang marah padanya.
🌼🌼
Keesokan paginya haknyeon tengah berada di halaman belakang di pinggir kolam renang,dan mingyu sedang menyiapkan sarapan pagi.
"Haknyeon,ayo kita makan sarapan sudah siap"
"Hmmm"seraya mengayuhkan dua sisi roda
"Biar hyung bantu"seraya mendekati haknyeon
"Tak perlu aku bisa sendiri"menepis tangan Mingyu
"Ya Haknyeon,kau masih marah dengan hyung?"
"Menurut mu? "
"Haknyeon hyung minta maaf oke,sudah lah jangan bersikap seperti anak kecil"
"Ck, sudah lah jika kau menggap ku anak kecil biarkan aku urus diriku sendiri"
"Maksudku bukan sep... "
"Pagi hyung... " Haechan
"Pagi Echan, ayo turun dan makan sarapanmu"
"Hmmm"
Haechan turun dari tangga da ia melihat Haknyeon sedang susah payah menggayuh kedua sisi kursi roda.
"Biar aku bantu hyung"
"Ck jangan menyentuhku sialan!"
"Ya Haknyeon! Apa apaan kau ini Echan hanya... "
"Echan,Echan semua nya Echan!aku muak"dengan susah payah Haknyeon mengayuh kursi rodanya kembali ke halaman belakang
"Haknyeon kau tidak sarapan? Hah~~jangan seperti ini ayo lah turunkan ego dan emosimu"
"Huh~kalian makan dulu saja aku sedang tidak mood"
Tiba tiba Haechan meraih dan membalik kursi roda dan mendorongnya kembali ke meja makan.
"Ya apa apaan kau ini, sudah ku bilang jangan menyentuhku sialan!"
"Hyung kau harus makan supaya biasa cepat sembuh"
"Ck ini semua juga gara gara kau"
Akhirnya mereka semua makan bersama walupun Haknyeon dari awal sudah tidak mau makan bersama dengan Haechan
"Hyung aku berangkat ke kampus dulu sudah terlambat"Haechan
"Ya kau masih sakit Echan,istirahat di ruma dahulu nee"
"Anni aku harus ke kampus hari ini kau janji selepas selesai aku langsung pulang"
"Huh~~ya udah hati hati jangan pulang terlambat oke"
"Nee aku berangkat"
Di kampus Haechan tak menemukan teman temannya,malah yang ia temui adalah Felix dan dua temannya
"Aish..... Kemana mereka?ck pasti di katin"
"Ya Lee Haechan!"teriak Felix
"Astaga,kenapa aku harus bertemu dia lagi"gumamnya
"Ya kau tak mendengar! Ah~~aku lupa kau kan tuli hahaha"
"Mwo?,tuli benarkah itu"Han
"Hmmm lihat saja dia tak membalikan badanya berarti dia tuli hahaha"
"Ck, Haechan!"Hyunjin
Haechan pun membalikan badan
"Mwo,?"
"Aish.... Kau ini,ya Echan ikut aku"
"Mau ke mana?aku ada urusan yang lain"
"Hah~ayo lah ikut aku jangan menolak kalo tidak aku kurung kau di gudang"
"Ck,oke kapan dimana?"
"Nanti sepulang kuliah aku tunggu kau di depan kampus, mengerti"Hyunjin seraya melemparkan senyum miring
"Hah~~oke"Haechan seraya membalikan badan
Annyeong Yeoroobun ☺👋
🌼
Segini dulu ya
🌼🌼
Emmmm, apa yang di rencanakan hyunjin? Apa kalian ga curiga🤔
🌼🌼🌼
Jangan lupa vote ya😁🙏
🌼🌼🌼🌼
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
don't touch me || Lee Haechan,Tamat
Teen Fictionaku hanya ingin di sayangi saperti yang lain nya Hyung "kau pembunuh eomma!!" "ANNIA AKU BUKAN PEMBUNUH!!! HIKS HIKS" "Eomma bogosipo" Start: 10-12-21 End: 24-10-24 Tamat.