PART 16

100 5 35
                                    

•IDEA•

Hari ini adalah hari dimana konferensi pers BioM akan dilakukan. Allen dan Jungmo memilih membolos untuk kuliah mereka karena konferensi pers ini dilakukan di pagi hari sedangkan jadwal kuliah mereka antara pagi hingga menjelang sore hari.

Namun meskipun konferensi pers dilakukan pada jam 9 pagi tapi dua manusia tampan dengan hybrid kucing mereka ternyata masih belum bangun tidur padahal sudah jam 7 pagi.

"Kak selm.. bangun ih. Katanya acaranya jam 9." Allen menggoyang-goyangkan tubuh serim yang masih asik bermimpi di sebelahnya.

"Kak selm,bangun..." Allen meletakkan jari-jari mungilnya ke pipi serim dan menekan-nekannya.

Namun ternyata hal itu tetap tak bisa membuat serim tersadar dari tidurnya.

"Apa gini aja ya?" Tiba-tiba allen terlintas sebuah ide usil untuk mengerjai serim agar serim segera terbangun dari tidurnya.

Dengan ragu-ragu allen memasukkan jari telunjuknya ke lubang hidung serim. Dan sepertinya berhasil.

"Umh..allen..." Serim yang merasa terusik menyingkirkan tangan allen dari wajahnya.

"Hihihi..." Allen terkikik melihat tuannya merasa terganggu akan ulahnya.

"Nakal kamu ya." Serim dengan cepat langsung memeluk allen yang asik menertawakan dirinya yang terbangun karena ulahnya.

"Pagi kucingku." Serim mengecup-ngecup seluruh wajah allen membuat allen tertawa geli.

"Pagi juga kak selm.." kata allen ganti mencium pipi serim.

"Mandi ya? Kita harus berangkat lebih awal buat siap-siap." Kata serim pada allen dan allen mengangguk.

"Udah sana mandi. Kakak mau bikin sarapan." Serim lalu pergi ke dapur meninggalkan allen untuk pergi mandi di kamar mandi dalam kamar.

"Kak minhee... Ayo bangun~" panggil jungmo pada tuannya.

"Kak minhee~ bangun gak? Atau aku gigit nanti." Kata jungmo mengancam minhee agar segera bangun dari tidurnya yang mungkin lebih seperti pingsan.

"Yaudah aku gigit.."

Ang...

"Auhh..." Minhee langsung terbangun dari tidurnya ketika ia merasa pipinya mendadak sakit.

"Kamu apain sih pipi kakak?" Kata minhee memegangi pipinya sebelah kanan yang merasa cenut-cenut.

"Hehehe.. aku gigit." Kata jungmo tersenyum menggemaskan. Minhee yang hendak marah tidak jadi marah karena melihat betapa menggemaskannya hybrid kucingnya ini.

"Sini." Kata minhee merentangkan tangannya dan jungmo langsung ndusel dalam pelukan minhee.

"Masih pagi tapi udah wangi aja kamu." Kata minhee menghirup aroma rambut jungmo. Sesekali ia iseng menjilati telinga kucing jungmo yang berwarna putih.

"Ungh..kak jangan dijilat.." kata jungmo melenguh.

"Eumh maaf." Kata minhee meminta maaf lalu dirinya mengecup lembut kening jungmo.

IDEA | SELLEN AND MINIMO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang