PART 11

121 6 33
                                    

•IDEA•

"Kamu hybrid yang keren,tampan tapi manis. Bolehkah aku mengelus telingamu?" Tanya taeyong ragu,jika tak bertanya dan langsung melakukannya bisa-bisa ia di mangsa oleh jaehyun nanti karena jaehyun merasa terganggu.

"Boleh kok." Jaehyun menyodorkan kepalanya mendekat dan taeyong mengelus-elus jaehyun,terasa begitu menyenangkan bagi dirinya.

"Ternyata mengelus-elus hybrid itu menyenangkan ya,aku jadi ingin punya satu." Celetuk taeyong.

"Tak perlu,aku bisa jadi hybridmu."

"Eh, bukannya kamu sudah punya tuan?"

"Maksudku adalah ayo kita berpacaran."

"Eh?" Taeyong jadi salah paham dengan apa yang dikatakan jaehyun barusan.

"Mau kan?" Tanya jaehyun. Ia ragu sebenarnya taeyong akan menerimanya terutama saat dirinya berubah jadi setengah serigala saat malam hari membuat mantan-mantannya memilih kabur karena takut dimangsa olehnya. Meskipun ia bisa memangsa manusia namun akalnya masih normal sekali. Lagipula ia melakukannya terlalu cepat namun ia tak ingin membuang waktu sedetikpun.

"Kita baru saja bertemu beberapa jam yang lalu sedangkan kau memintaku untuk berpacaran?" Taeyong bertanya-tanya. Meskipun ia menyukai jaehyun pada pandangan pertama namun dirinya tak mau ceroboh dengan berpacaran pada orang yang baru dikenalnya.

"Kita coba saja dulu kak,aku juga sangat ingin mengenalmu lebih dalam. Maukah?" Jaehyun berharap taeyong menerima cintanya yang entah datang darimana namun hatinya langsung jatuh cinta dengan si manis di depannya.

Taeyong tampak berpikir keras, dirinya sebenarnya juga menyukai jaehyun tapi dirinya tak tahu apakah itu rasa suka saja atau ada cinta di dalamnya. Dirinya tahu kalau jaehyun merupakan hybrid tampan idamannya namun dia tak ingin mempertaruhkan dirinya jika ternyata jaehyun hanya ingin menggunakannya sebagai tempat pelampiasan saat periodenya datang. Ia sering mendengar cerita bahwa beberapa hybrid dominan menjadikan submissivenya sebagai tempat pelampiasan. Dan mereka para hybrid dominan jika memasuki siklus rutinnya mereka bisa berhubungan badan hingga berjam-jam lamanya tanpa lelah sedikitpun.

"Aku akan mengendalikan diriku sendiri terutama saat siklusku datang." Jaehyun berusaha meyakinkan taeyong.

"Aku tahu kakak pasti takut karena para hybrid dominan jika sedang siklus rutin mereka akan melakukan apapun untuk melampiaskan nafsunya tapi kak taeyong gak perlu terlalu takut."

"Aku sudah bertahun-tahun belajar mengendalikan diri dan juga kalau aku kelepasan maka tuanku sendiri yang akan menghukumku."

"Memangnya apa yang dilakukan tuanmu saat dirimu dihukum?" Taeyong penasaran apa yang dilakukan Bangchan jika jaehyun berulah.

"Aku pernah dihukum olehnya satu kali saat itu gara-gara aku akan memangsa musuhnya."

"Saat siklusku datang,aku tak diberi obat pengendali malah aku disetubuhi oleh tuanku sendiri. Rasanya benar-benar sangat menyakitkan sekali saat dirinya memasukkan itunya melalui lubangku yang rapat sekali. Aku juga merasa terbakar setiap ia bergerak."

"Semenjak itu aku sangat patuh dengan tuanku karena aku tak mau dihukum olehnya."

Taeyong meneguk ludahnya kasar, bagaimana ceritanya dua orang dominan saling memasukkan milik mereka ke salah satu dari mereka. Apalagi jaehyun dimasuki saat sedang siklus dan dirinya pernah membaca jika role hybrid itu tidak bisa dirubah. Dan saat si hybrid melakukan hubungan menyimpang dari rolenya maka tubuhnya akan merasa terbakar dan kesakitan. Hal itu memang sengaja dibuat dan dijadikan standar oleh para ilmuwan untuk mengatur batasan para hybrid agar tidak melewati batas mereka.

IDEA | SELLEN AND MINIMO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang