IDEA | SELLEN AND MINIMO [END]

PART 20 | JUNGMO 🔞🔞🔞

•IDEA•

•JUNGMO 🔞🔞🔞•

"Kak minhee.." panggil jungmo manja.

"Ada apa mogu... Jangan ganggu kakak ya." Minhee kembali ke posisi nyamannya dan melanjutkan tidurnya. Sedangkan jungmo yang mendapat respon tersebut tentu saja kesal.

"Aahh...kak minhee.." panggil jungmo lagi saat dirinya mulai merasa sangat kepanasan dan tidak nyaman dengan bagian selatan tubuhnya.

Minhee yang semula tak peduli dengan desahan-desahan kecil dari mulut jungmo seketika mulai tersadar bahwa ia mencium aroma manis menguar begitu kuat di kamarnya.

"Jungmo??" Panggil minhee sedangkan jungmo ganti tak peduli dengan minhee. Jungmo tampak meringkuk di samping minhee sembari berusaha merangsang analnya sendiri.

"Jungmo.." minhee menahan tangan dan ekor jungmo yang ingin merangsang analnya sendiri.

"Kak minhee...aku heat.." kata jungmo lalu melompat ke pelukan minhee.

"Ini heat pertama kamu kan ya?" Tanya minhee sedangkan jungmo hanya mengangguk malu-malu. Sedangkan minhee yang mendengarnya tersenyum gemas.

"Ya udah kamu mau apa?" Tanya minhee sengaja. Ia ingin melihat seberapa jauh jungmo melaju saat sedang heat.

"Aku mau ini.." jungmo malu-malu memegang penis minhee yang masih terbalut celana.

"Okay..okay.. udah cukup main-mainnya. Ayo kita mulai." Kata minhee sedangkan jungmo tersenyum tipis mendengarnya.

"Sini biar kak minhee lepasin baju kamu.." kata minhee dan jungmo menurut saja ketika perlahan minhee menelanjangi dirinya.

"Kamu udah basah banget mo." Bisik minhee seduktif. Jari-jari tangan minhee mulai menjamah area anal jungmo yang sudah berlumuran lendir bening tanpa bau yang berfungsi sebagai lubricant alami nantinya.

"Aahhh...kak minhee..." Desah jungmo sembari tubuhnya menggeliat saat jari tengah tangan kanan minhee mulai perlahan masuk ke dalam analnya.

"Kamu sempit banget.." bisik minhee tepat di sebelah telinga hybridnya dan bisikan-bisikan minhee membuat jungmo merasa semakin bergairah.

Tanpa aba-aba jungmo mendekati leher jenjang minhee dan mulai menyesapi leher tuannya hingga muncul bercak-bercak merah.

"Sshh.. jungmo.." desis minhee keenakan saat jungmo menyesap lehernya dan meninggalkan bercak-bercak merah di lehernya.

"Udah mo.." minhee melepaskan kepala jungmo yang menjelajahi lehernya. Ia lalu mencium mesra jungmo. Bukan hanya sekedar ciuman biasa melainkan ciuman yang basah dan sangat bergairah. Mereka saling bertukar saliva hingga menimbulkan bunyi-bunyi kecapan yang nyaring.

"Aku gak tahu kak minhee pinter banget ciumannya." Kata jungmo yang memuji betapa pandai dan lihainya sang majikan dalam bermain permainan bibir.

"Thanks.." kata minhee membalas. Ia lalu mengusap bekas ciuman mereka yang ada di bibir jungmo dengan lidahnya. Ia sengaja membuat suasana menjadi semakin panas dengan bertingkah layaknya seorang jalang. Apalagi jungmo juga tampak menikmati setiap sentuhan dan sapuan lidahnya di tubuh telanjang jungmo.

"Lebih mendekat jungmo.. jangan takut denganku." Kata minhee merengkuh tubuh hybridnya lalu tiba-tiba ia memasukkan dua jarinya ke dalam anal jungmo. Tak hanya itu,jungmo juga mendapatkan serangan di dadanya.

"Aahh....kak minhee...." Mata jungmo semakin berkabut mendapatkan serangan kenikmatan dari minhee yang sangat memabukkan.

"Aahh...ssshh.." ringis jungmo. Dia benar-benar merasa di atas awan ketika minhee benar-benar memberikannya pre-sex yang membuatnya menuntut lebih.