PART 12

120 6 24
                                    

•IDEA•

"Allen mau makan apa malam ini?" Tanya serim lembut pada allen yang ada di pangkuannya. Mereka saat ini sedang menonton tv bersama.

"Uhm aku mau makan ikan!" Kata allen sembari menunjukkan gigi-giginya yang terlihat seperti kucing karena memang ini sudah malam, warna matanya juga berubah menjadi biru dan kuning. Sangat cantik sekali.

"Mau ikan ya,kaya kucing aja kamu." Kata serim sembari menumpukan dagunya di bahu allen.

"Meow.." allen mengeong dan serim cukup kaget kalau ternyata allen juga bisa mengeong.

"Kamu bisa ngeong?" Kata serim sembari memutar badan Allen menghadapnya dan menatapnya.

"Meow?" Allen kembali mengeong,nadanya seperti orang bingung.

Serim tentu saja kaget, akankah ia melahirkan hybrid istimewa karena hanya kurang dari 1% hybrid yang bisa memiliki kemampuan untuk bersuara seperti hewan yang jadi gen campurannya. Seperti jaehyun yang terkadang melolong seperti serigala. namun suara hewan tersebut sepenuhnya kendali si hybrid. Mereka bisa mengeluarkan suara hewannya jika memang ingin dan mampu. Biasanya memang hanya hybrid dengan jenis tertentu saja yang bisa berpotensi mengeluarkan suara hewan.

Kucing termasuk harimau,anjing dan juga serigala. Untuk hybrid serigala memang hampir seluruhnya bisa melolong namun untuk jaehyun ia benar-benar bisa menerkam orang jika ia mau. Itulah yang jadi alasan tak ada siapapun yang mau dekat dengan jaehyun, hal itu juga yang jadi alasan kenapa dia bisa meraih PhD dari universitas ternama di usianya yang masih terbilang muda.

"Aku bisa mengeong kok kak." Kata allen sembari mendusal di bahu serim.

"Kamu banyak banget ya keistimewaannya ya. Mulai dari warna mata,gigi yang bisa berubah sampai bisa mengeong." Serim berkata sembari mengelus punggung allen.

"Kamu benar-benar istimewa allen,aku harap kamu bisa nyaman dengan kelebihan kamu." Gumam serim. Ia takut sebenarnya melepaskan Allen ke dunia luar karena allen begitu istimewa namun ia terinspirasi dari tuannya jaehyun yang bisa menyekolahkan jaehyun hingga gelar PhD meskipun jaehyun juga tidak kalah istimewa dengan allen. Ia jadi penasaran dengan siapa sebenarnya tuan dari salah satu pegawai kesayangannya itu.

"Ayo Allen kita memasak,bagaimana?" Tanya serim menawarkan. Mungkin saja allen bosan dan ingin mencoba memasak. Meskipun dirinya tidak sepandai minhee saat memasak namun dia percaya diri dengan kemampuan memasaknya.

"Apa boleh? Nanti kak serim marah sama aku kalau aku masak. Atau kalau gak gitu boleh ikut tapi cuma nonton doang." Kata allen lalu kembali menyandarkan kepalanya ke bahu kokoh milik serim. Menurutnya bahu serim terasa sangat nyaman sekali, membuatnya ingin bersandar terus di bahu serim.

"Aku gak bakal marah sama kamu kok,ayo kita masak." Serim melepaskan pelukan allen namun gagal.

"Aku mau gendong.." kata allen yang terdengar menggemaskan. Ekornya juga ikut bergerak-gerak.

"Oh ok. Pegangan yang erat ya!" Serim lalu beranjak dari duduknya dan pergi ke dapur bersama allen tentunya yang masih menggelayut di tubuhnya. Hybridnya benar-benar manja menurutnya.

"Hati-hati memotongnya jungmo!" Kata minhee yang melihat jungmo memotong beberapa rempah dengan berantakan.

"Ini gimana sih motongnya?" Jungmo mencebikkan bibirnya,ia sebal sekali. Kenapa memotong bawang putih itu susah sekali, apalagi baunya yang menyengat. Hidungnya begitu sensitif dengan bawang putih.

IDEA | SELLEN AND MINIMO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang