Sabtu, 2 September 2017
-
-
Sansan menggoyangkan badan Owi yang rebahan lemas di kasurnya. "Wi, kamu ini kenapa? Kok tiba-tiba lemes? Jangan kebanyakan bergadang makanya." Celoteh Sansan.
Telapak tangan Sansan menyentuh jidat Owi yang ternyata lebih panas dari api neraka yang belum cukup panas untuk membakar seluruh dosa Owi.
Menarik tangannya terkejut, Sansan beranjak dari tempat tidur Owi, mengambil kunci motornya dan membuka pintu kamar kos Owi. "Kamu jangan kemana-mana ya, cici beli obat dulu, kok kamu tiba-tiba anget gini. Pusing enggak?"
Pertanyaan Sansan hanya dibalas oleh gelengan lemas dari Owi di kasurnya, menyelimuti dirinya dengan selimut kapasnya dan perasaan sedih. Sansan mengangguk dan menutup pintu kamar Owi, menyalakan motornya dan pergi ke apotik terdekat yang hanya berjarak sekitar 7 menit dari kos Owi.
Telepon genggam Owi bergetar di sebelahnya, ia bersyukur baterai handphonenya itu kuat karena ia tidak colokkan setelah mendengarkan lagu Kenangan Terindah oleh Samsons selama tiga jam berturut-turut malam itu.
Rasa penasarannya membuatnya meraih telepon genggamnya dan membukanya.
Good morning, Ttowi 🤗
Sent 08:09Nanti jadi jalan sama kakak?
Sent 08:09Untuk pertama kalinya, Owi tidak membalas pesan kakak tingkatnya itu setelah ia baca. Ia memutuskan untuk membuka aplikasi Twitter yang selalu trending dari dulu, ia melihat sesuatu yang dicuit ulang oleh Sansan.
"Lin Dan sama Taufik Hidayat balik pacaran nih bau-baunya? Kak Hendra ternyata enggak bohong." Ujar Owi pada diri sendiri pelan, bibirnya berkerucut kebawah. Ia pun mengetuk tweet yang dicuit ulang oleh Sansan untuk melihat percakapan dibawahnya, kemudian melihat tanggalnya.
Dicuitkan tanggal 30 Agustus, hari Rabu, hari dimana Owi ingat sekali Taufik mengatakan bahwa dia lucu. 'Kenapa jadi sedih gini gue?' Kemudian, satu percakapan menarik perhatiannya.
LinDan @lindan96
@taufikhidayat u gk mau balikan lagi sama I?
16:27 · 30 Agustus 2017 · Twitter for iPhoneTaufikHidayat @taufikhidayat97
replying to @lindan96
Gk ush macem" lo buaya
16:34 · 30 Agustus 2017 · Twitter for iPhoneSenyuman puas beserta tawa kecil muncul di bibir Owi, seakan puas melihat percakapan yang sedang ia baca. Rasa penasarannya semakin berlanjut, sehingga ia lanjut menggulung layarnya untuk membaca percakapannya.
LinDan @lindan96
replying to @taufikhidayat97
U udah gak sayang sama I? ;(
16:36 · 30 Agustus 2017 · Twitter for iPhoneTaufikHidayat @taufikhidayat97
replying to @lindan96
G
16:37 · 30 Agustus 2017 · Twitter for iPhoneLinDan @lindan96
replying to @taufikhidayat97
U lupain I begitu aja? :( ada someone lain special buat u kah?
16:38 · 30 Agustus 2017 · Twitter for iPhoneTaufikHidayat @taufikhidayat97
replying to @lindan96
Ada, mau gw tunjukin hah?
16:43 · 30 Agustus 2017 · Twitter for iPhoneLinDan @lindan96
replying to @taufikhidayat97
Yah, masa I harus cari pacar baru beb? Sad banget I :(
16:44 · 30 Agustus 2017 · Twitter for iPhoneTaufikHidayat @taufikhidayat97
replying to @lindan96
Bacot!
16:50 · 30 Agustus 2017 · Twitter for iPhone"Senyum-senyum aja kamu, Wi. Katanya lagi sakit." Terdengar sebuah suara di dalam kamar Owi yang muncul tanpa peringatan. Owi yang tersentak hampir melempar telepon genggamnya terhadap orang itu; ternyata Hendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kating // The Daddies (Hiatus mau UKK)
Fanfic"Halo kak. Pembayarannya sudah dilakukan ya." "Halo kak?" "KOK CENTANG SATU SIH" "WOI NIPU YA?" "Eh maaf kak, saya habis luluran, tadi belom ngeresep jadinya gak megang henpon deh.." "Saya proses ya.." - - "Lu kating gue?" "Tentu saja. Apa saya terl...