Halo epriwan ceilah gaya bner gue nyapa pake bahasa enggres segala wkwkwk, apa kabar nih? Baek kan? Kalo Baek Alhamdulillah kalo gitu.
Setelah sekian lama akhirnya gue up lagi, inget sebelum baca tinggalkan jejak vote dan komen 🌝 karena itu adalah penyemangat gue buat nulis, jangan lupa buat follow juga akun gue nanti gue follback tapi DM dulu ye, tapi kalo udah gue follback Jan di unfol lagi ye.
Oke kalo gitu
Happy reading!
Hari ini kelas IPS 3 kembali ramai membuat Kenzia memijat kepalanya ia melihat murid-muridnya sedang melakukan konser dadakan.
"Selamat pagi,"ucap Kenzia saat memasuki kelas itu.
Ia membiarkan para muridnya berlarian ke arah meja mereka, bukannya marah iya malah tersenyum.
Ia melihat seluruh penjuru kelas hanya satu kursi yang kosong.
Kursi itu milik Abim si tukang bolos.
"Kemana Abim?" tanya Kenzia membuat para murid hanya mengangkat bahu sebagai jawaban.
"Gatau Bu Abim kemana udah dua hari ini dia gak masuk," jawab Septia yang menjabat sebagai sekretaris kelas.
"Dua hari?"tanya Kenzia memastikan dan membuat para murid kembali menganggukan kepala.
"Naka nanti kamu cari tau ya info tentang Abim apa penyebab dia tidak masuk kelas," kata Kenzia membuat Naka mengangguk sebagai jawaban.
"Baiklah, pelajaran hari ini kita akan belajar tentang aljabar."
Mendengar itu Udin langsung mengangkat tangan ke atas.
"Ya ada apa Udin?"
"Kok kita belajar yang susah si Bu? Kenapa gak belajar tambah-tambahan kita aja?"
"Maksudnya?"
"Ya kalo Aku tambah Bu Kenzia pasti bakalan jadi Kita," katanya dengan cengiran dan membuat Kenzia terkekeh, serta sorakan Dari teman sekelasnya.
"Maaf Udin ada hati yang harus saya jaga,"jawab Kenzia memamerkan cincin pernikahan nya dan membuat Udin memegang dadanya seperti orang patah hati tak lupa dengan muka yang pura-pura sedih.
"Makan noh kita!" ejek Syiva pada teman sebangku nya itu.
"Bacot sia mah," jawab Udin dengan malas.
"Loh Zoeya tumben hari ini kalem?"tanya Kenzia saat melihat Zoeya yang lemas.
"Kemaren saya baca artikel Bu, katanya cewek seksi dan gemoy itu harus kalem jadi berhubung saya seksi dan gemoi makanya saya harus kalem,"celetuk Zoeya membuat semua orang yang mendengarnya ingin memuntah kecuali Kenzia.
"Seksi apaan bantet kek gitu dibilang sexy" sambung Deral dengan muka julid.
"Heh heters diem deh Loh," jawab Zoeya membuat Deral memutarkan bola matanya dengan malas, lalu lelaki itu memeletkan lidahnya mengejek Zoeya dan membuat gadis itu mengacungkan jari tengah ke arah Deral.
"Kalian kalo berantem terus nanti jadi cinta loh," ucap Kenzia saat memperhatikan kedua siswa nya itu.
"Dih ogah!" Jawab mereka bersamaan dan langsung mendapat cie dari teman sekelasnya.
"Sudah..sudah.. mari kita lanjut pelajaran hari ini , buka buku halaman 69, dan catat dulu rumusnya ke buku kalian."
...
Sedangkan ditempat lain seorang pria sibuk menyuapi wanita paruh baya di atas berangkar rumah sakit.
"Maafin bunda ya Bim, gara-gara bunda kamu jadi bolos sekolah," ucap wanita paruh baya itu tak lain bunda dari seorang Abim , siswa yang membolos hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET US BE HAPPY
Teen FictionKisah ini menceritakan tentang beberapa remaja yang ingin mendapatkan kebahagian. Mereka berteman karena memiliki luka yang sama luka yang buat oleh keluarga mereka sendiri, serta penghianatan dari mantan sahabat, siapa yang tau dibalik wajah yang m...