Setelah Selena pergi meninggalkan Dyrroth sendirian untuk membawakan sesuatu yang diminta oleh Dyrroth. Dyrroth pun langsung keluar dari persembunyiannya dan berdiri tegak ke arah gerbang moniyan. Di satu sisi, Pasukan Moniyan sudah berjaga-jaga di depan gerbang dipimpin Pasukan Lightborn yang juga ada disana yang siap bertempur melawan Dyrroth.
Pasukan Lightborn terus melihat ke arah Dyrroth yang hanya berdiam diri tanpa ada gerakan sedikit pun. Alucard yang hanya melihat Dyrroth berdiam diri seperti itu cukup geram dan langsung memanggil Tigreal.
Alucard : "Tigreaalll...". (Berteriak)
Tigreal : "Iya Alu! Ada apa?".
Alucard : "Aku sangat geram ingin segera
membunuhnya tetapi kenapa dia
hanya berdiri saja seperti itu".
Tigreal : "Mungkin dia bingung untuk tetap
maju atau harus mundur, Alu".
Alucard : "Aku butuh bantuanmu, Tigreal?".
Tigreal : "Kau perlu bantuan apa dari ku?".
Alucard : "Bawakan Thamuz kesini, aku
mau sedikit membuat kehebohan
disini". (Tersenyum sinis)
Tigreal : "Baiklah, Alu".Sementara Tigreal masuk ke dalam kekaisaran untuk membawa Thamuz ke depan, Granger yang tidak sengaja mendengar percakapan Alucard dengan Tigreal mengenai Thamuz langsung ikut angkat bicara.
Granger : "Alucard....kau ingin berbuat apa?
Jangan melakukan hal bodoh".
(Sedikit kesal)
Alucard : "Tenang saja, Granger! aku hanya
ingin melihat reaksi demon kecil
itu ketika aku membuat sebuah
pertunjukkan bersama kakaknya
disini". (Tersenyum bahagia)
Granger : "Haa.....sebuah pertunjukkan?
Pertunjukkan apa?". (Merasa
Bingung)
Alucard : "Sudahlah Granger! Lebih baik
kau diam, tunggu dan lihatlah".
Granger : ".....". (Masih penasaran dengan
rencana Alucard)Setelah Alucard dan Granger selesai berbincang, Tigreal pun datang dengan menarik Thamuz yang terlihat lemah sekali.
Tigreal : "Ini yang kau minta, Alucard".
Alucard : "Hahaha.....Terimakasih Tigreal".
Granger : "Kenapa Thamuz dibawa kesini?
Bukankah dia seharusnya ada di
penjara bawah tanah?".
Alucard : "Memang dia seharusnya disitu,
tapi aku ingin memberikan dia
kesempatan untuk melihat adik
kesayangannya".
Granger : (Hanya diam saja)
Alucard : "Heiii Dyrroth.....Apakah kau
kenal dengan makhluk ini?".
(Sambil memijakkan kakinya di
kepala Thamuz)
Dyrroth : "Kurang ajar". (Berbicara dalam
hati sambil menunjukkan muka
kesal)
Alucard : "Kenapa wajahmu terlihat begitu
kesal haa?". (Sambil menekan
kepala Thamuz ke tanah)
Dyrroth : "......". (Menangis dan kesal)
Tigreal : "Apa yang kita lakukan kepada
Thamuz yang sekarang ada di
hadapan kita, Alu?".
Alucard : "Bagaimana kalau kita siksa dia
sampai sekarat? Sekalian aku
ingin tau bagaimana reaksi adik
nya melihat kakaknya disiksa".
(Tersenyum sinis)
Tigreal : "Itu ide bagus, mari kita lakukan".Alucard dan Tigreal pun setuju untuk menyiksa Thamuz sampai sekarat dihadapan adiknya. Namun, Granger tidak menyukai ide yang dibuat Alucard dan Tigreal untuk menyiksa Thamuz. Sedangkan, Tigreal dan Alucard yang terus menginjak dan memukuli Thamuz dengan sadisnya membuat Dyrroth kesal dan marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dyrroth : The Prince of Darkness
FantasySINOPSIS Kisah ini menceritakan seorang pangeran yang bernama Dyrroth. Dia berasal dari Kekaisaran Moniyan yaitu sebuah kekaisaran yang sangat ditakuti di daerah nya. namun, di hari ulang tahunnya yang pertama pangeran kecil ini terbunuh. setelah b...