WILTED FLOWER

CHAPTER 10

Ditengah derasnya hujan malam ini, dua insan manusia tengah duduk manis meneduh di halte bus. Kelvin dengan segala kepekaan nya langsung melepaskan jaket parasut miliknya lalu menempelkan nya di badan nadira, membuat kehangatan yang sedari tadi ia inginkan. Tak lupa Kelvin juga mengikis jarak keduanya serta merangkul mesra Nadira.

"Vin, perilaku kamu ke aku buat aku kangen sama papah ku. Dulu, aku dan papah jalan malam berdua naik motor kesayangan nya papah, kita beli banyak jajanan buat aku seorang terus saat perjalanan pulang, hujan datang akhirnya kita neduh karna kita enggak bawa jas hujan. Papah langsung meluk aku terus kasih jaket ke aku, aku senang dan aku langsung membalas pelukan papah. Dulu aku mohon sama Tuhan biar hujannya berhenti agar aku dan papah bisa pulang, tapi sekarang kalau waktu bisa di ulang aku mau hujan nya enggak berhenti biar aku bisa terus-menerus sama papah" Ucap Nadira sembari menatap rintikan hujan serta mata yang sudah berair.

"Kangen banget ya nad?" Tanya Kelvin sembari menatap mata teduh milik nadira yang selalu mampu membuat dirinya salah tingkah.

"Kangen banget, Vin. Papah itu definisi laki-laki sempurna menurutku. Walaupun dia kerja dia enggak pernah lupa sama aku, hari-hari dia selalu datang ke aku dan menanyakan gimana hari ini? Senang atau tidak? Ada masalah atau enggak? Pertanyaan simple namun berharga. Di luar sana banyak yang pengen di tanyakan gimana harinya sama seseorang yang mereka sayang, namun sayangnya mereka enggak dapet hal itu, tapi aku, aku dapat Vin. Aku dapat itu semua, aku dapat kasih sayang papah, cinta papah, waktu papah, semua tentang papah aku dapetin itu. Aku selalu merasa menjadi anak perempuan paling beruntung di dunia ini saat dia di sisi aku, namun kata beruntung itu sudah hilang sejak dia merubah semuanya" Ujar nadira, menangis di pelukan Kelvin.

"Udah ya jangan di ingat mulu karna kalau di ingat mulu bakalan bikin hati kamu sakit aja, nad. Manusia itu enggak luput dari dosa, jangan pernah benci sama papah kamu apapun keadaannya karna kita enggak tau alasan jelas kenapa dia merubah semuanya. Nad, aku disini buat kamu, sekarang dan selamanya. Aku mau nad jagain kamu terus-terusan, walaupun misalnya nanti kita udah putus, aku tetap mau jagain kamu selalu sampai kamu ketemu cinta kamu, dan semoga cinta kamu itu adalah aku sendiri, amin" Balas Kelvin sembari mengelus lembut rambut halus nadira.

"Amin".

Nadira menatap mata Kelvin penuh arti lalu ia memeluk erat tubuh gagah milik Kelvin. Kedatangan Kelvin adalah keindahan terbaru untuk kehidupan Nadira, Kelvin datang seolah-olah memberikan kasih sayang yang luar biasa yang bukan hanya sebagai pacar melainkan menjadi sosok Abang, ayah, dan teman. Dia sangatlah istimewa untuk sosok Nadira. Bolehkah Nadira memohon kepada Tuhan agar Kelvin selalu untuknya di setiap waktunya?

"Vin, kamu tau enggak dulu aku pernah takut banget kehilangan suatu hal dalam hidup aku namun hal itu malah beneran hilang, namun kini aku punya suatu hal lagi yang aku pengen enggak hilang lagi. Tapi aku enggak tau caranya biar hal itu enggak hilang seperti hal sebelumnya" Ucap nadira masih memeluk sosok Kelvin.

"Hal baru dan lama itu apa nad?"

"Dulu, aku takut kehilangan mama dan papah aku karna aku tau kalau aku kehilangan mereka, maka aku kehilangan semangat hidup aku. Aku selalu berdoa sama Tuhan biar mereka selalu ada di sisi aku, aku enggak minta selamanya karna enggak ada manusia yang tidak pulang ke rumah Tuhannya, namun aku enggak mau secepat ini perginya tapi kembali lagi, ini adalah takdir Tuhan. Tapi sekarang, aku punya hal baru yang aku takut banget kehilangan hal itu, hal itu adalah kamu. Aku takut kehilangan sosok kamu, saat aku susah, saat aku enggak punya semangat hidup dan mau pergi ke Tuhan, cuman kamu doang Kelvin yang ada buat aku. Kamu selalu kasih aku semangat bahwa semuanya akan selesai, bahwa semuanya akan indah dan cuman kamu doang yang kasih aku cinta sebesar ini Vin" Jawab Nadira mengeratkan pelukan tersebut dan pelukan tersebut langsung di balas oleh kelvin. Sama halnya dengan Nadira, kelvin pun sama.