27 [A-A]

30 3 3
                                    

[HAPPY READING~]


Terlihat cowok berumur 17 tahun diatas kasur baru saja membuka matanya tersadar dari alam mimpinya

Dia melihat jam di hp nya dan waktu menunjukkan pukul 10.25 pagi, dia mengusap matanya lalu duduk di kasur

Cowok itu mencoba merilekskan tubuhnya lalu pergi ke toilet yang ada di kamar itu

Setelah selesai berganti pakaian cowok itu keluar kamarnya dan terlihat sepi semua ruangannya

Lalu cowok ini berjalan ke dapur dan ruang makan tidak ada makanan dia membuka kulkas dan menemukan 1 mangkok dengan sticky notesnya

'dipanasin dulu baru di minum, air madu biar ga pengar'

Isi sticky notes itu, cowok ini pun bingung, kenapa ada seperti ini

"Aisyah?" Ucap si cowo sedikit keras

Berkali kali cowok ini mengucapkan nama itu tapi tidak membuahkan hasil dia mencobaa membuka kamar lainnya dan bersih tidak ada seorang pun

Cowok ini berputar mengelilingi rumah itu mencari seorang wanita yang berharga baginya

Tapi dimana pun cowok ini tidak dapat menemukan wanita bernama aisyah tersebut hanya melihat 1 lembar kertas dan beberapa kartu disana

Dia mengambil kertas itu dan membacanya

'azka, kalau sakit obatin sendiri ya, obatnya aku taruh di laci bawah tv, terus kalau mau masak, masak yang gampang aja ya, gw takut lo ngebakar apart kek waktu itu, pakaian di masukkin mesin cuci di kasih sabunnya udah ada instruksinya di mesin cuci, jangan lupa pajak listriknya ya, oh iya selalu bersih bersih rumah, jangan biarin ada sampah atau debu di rumah, terus ini kartu semuanya lo pake inget!!! Jangan boros!!!, Selagi gw ga dirumah jangan berantem, balapan, ngerokok, alkohol juga!!!!'

Kira kira seperti itu isi dalam 1 lembar kertas itu

Azka--cowo ini, dia membacanya dengan perasaan marah kesal dia mencoba mengambil hp nya dan mencari kontak aisyah

Berkali kali azka mencoba telfon aisyah tapi tak satu pun diangkatnya itu membuat azka frustasi

Azka menyambar kunci motornya dan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi

Kini azka sampai di depan rumah minimalis itu--rumah orang tua ais

Karena tidak ada satpam yang menjaga azka menerobos masuk dan menggedor-gedor pintu itu

Tak kunjung di buka azka kesal dan marah dia mengusap kasar rambutnya dan hampir menangis

Kini azka beralih ke rumah orang tua nya, tapi tak membuahkan hasil, orang tuanya pergi ke luar kota

Azka juga coba telfon mama papa nya tapi selalu tidak diangkat entah dihindari atau bagaimana

Azka marah, kesal, frustasi, sedih, menangis

"Lo dimana syaah" ucapnya

Azka mencoba telfon caca tapi caca juga gatau, kata dia setelah party itu mereka ga kontakan

Azka pergi melajukan motornya ke sekolah, dia cari satu sekolah tapi tidak menemukan aisyah

"AAAARRRGGGGHHH LO DIMANA SIH SYAAAAAH" teriaknya frustasi

Azka gatau lagi harus pergi kemana mencari aisyah, dia akhirnya memutuskan kembali ke rumah

Azka berjalan gontai memasuki apart itu, dengan air mata yang membasahi pipi mulus azka, mata yang merah

from roommate till? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang