28 [A-A]

31 2 0
                                    

[HAPPY READING~]


"sianjing kemana ni bocah astagaaa" umpat kesal caca ketika dia menelfon seseorang tapi tak kunjung diangkat

caca berulang kali menelpon orang yang sama, dan berulang kali berbicara kasar sampai terdengar maminya

"heh! anak cewek ngomongnya kasar!" ucap mami sinis

"miiii mamii tau kan temen aku si aisyah ituu, dia hilang miii, makanya aku cursed" jelas caca

"ah masa dia hilang?! dia mungkin lagi ga pegang hp lagi sibuk gitu" ucap maminya

"ga lah, dia tu tinggal bareng sama temennya temen aku kan, namanya azka, nah si azka aja bilang kalo aisyah gaada di rumah" jelas caca

"hah?! tinggal bareng?! emang udah nikah?!" kaget mami

"rencana mau nikah, orang dari orang tuanya juga kok" jelas caca

"ya mungkin lagi kemana bentar gitu, atau hp nya lagi habis baterai kan bisa aja"

"masa habis baterai 3 hari sih, gamungkin banget lah" ucapnya

"ah yaudah deh mami gatau, pokoknya kamu ga boleh cursed di rumah ini atau kamu mami usir!" monolog mami

"iihh mamiiii" rengek caca

*****

azka masih dalam misi mencari aisyah, dia mencoba ke tempat tempat yang pernah dikunjunginya bersama

1 kota dia kelilingin untuk mencari aisyah, tapi hasilnya pun nihil, dan juga anggota BM yang ikut mencari tapi tidak ada hasil juga

azka pergi ke markas SW dan mendobrak pintu disana lalu berjalan ke orang yang sedang duduk merokok dengan santai disana

azka mencengkeram baju anung dengan perasaan marah dan tatapan yang tajam "lo sembunyiin aisyah dimana hah!" ucapnya membentak

"heheheheey selow dong bro, gw gatau aisyah siapa" ucap anung menyengir santai

"tinggal bilang lo sembunyiin dia dimana!" bentaknya

"gw gatau!" balas teriak anung dan berdiri

"anjing lo!" gumamnya dan memukul pipi anung

anung yang ga terima membalas memukul wajah azka, dan mereka berkelahi sekarang

"lo sembunyiin dia dimana goblok!" bentak azka disela sela memukulnya

"gw gatau njing! gw ga nyentuh si aisyah aisyah itu!" jawab bentak anung

azka semakin marah dan memukuli anung tanpa berhenti sampai anung kehabisan nafas azka baru berhenti

"AAAARRRGGGHHH" teriak azka marah dan frustasi lalu pergi

azka pergi ke rumah orang tuanya dan nihil, mereka semua gaada di rumah, azka semakin marah, dia pulang ke apart

begitu sampai di apart air mata jatuh mengenai pipi azka dengan deras

"3 hari lo gaada disini, lo dimana sih syaah" batin meringis sakit azka

*****

"ini contoh desain saya untuk aplikasi game terbaru ada 2, yang pertama dengan warna yang gelap dan yang satunya berwarna cerah" ucap Dio--pekerja

"berarti itu dari sketsa nya sama kan, cuma beda di pewarnaan doang" ucap ais yang mendengarkan penjelasan

"iya mbak" angguk dio

from roommate till? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang