9 [A-A]

33 6 0
                                    

[HAPPY READING~]


"gimanaa broo bisnis nyaaaa" ucap Ari ketika melihat azka masuk ke kelas dan duduk di bangkunya

azka hanya menahan senyumnya menggoda, dan berakhir menyengir yang berarti itu sukses dia menepuk dadanya bangga dengan wajah yang bangga juga tentunya

"btw udah berangkat aja lo" tanya daren

"ho'oh dibangunin pake alarm ombak" ucap azka

"maksud?" ga paham daren

"di gebyur pake air darreeen" ucap Ari sambil menoyor kepala daren

"oohh gitu" angguknya

"kalian tau ga ada hidden gems disini" ucap azka seperti membuka per gibahan wkwk

"apaan?" tanya daren

"masa sih, apa itu" tanya ari

"gw liat ada cewe lumayan cantik, imut juga rambut dia panjang wajahnya runcing banget, terus body nya ga kalah mantep, atas bawah isi coy, tapi sayang dia ga terkenal dan dia tu orangnya polos, lugu gitu, pinter, kek nya anak ipa 2" jelas azka

"weh sekelas sama marin dong" ucap daren

ari mencoba mencerna kata-kata azka barusan, bagaimana dia bisa mendeskripsikan si cewe ini begitu jelas dan detail? udah pernah ketemu?

"lo tau darimana" tanya ari

"dari sekolahan lah, terus kemaren ga sengaja ketemu di gym" jawab azka

hmmm...terlihat mencurigakan

*****

"gw ada 1 tantangan buat elo, eh buat gw apa elo yah, ya pokoknya gitu deh, ah iya perjanjian" ucap azka

"apa" tanya aisyah yang tengah mengambil minum

"gw bakal nurut sama lo, ikutin keinginan lo, tapi dengan syarat lo harus bikin gw jatuh  cinta" ucap azka

"hah?!" kaget aisyah

"kalo lo gabisa bikin gw jatuh cinta, gw tetep akan bandel sampai kapanpun" tambah azka

jujur ini pertama kali seumur hidup aisyah mendapat tantangan seperti ini pasalnya dia ga pernah pacaran, gimana mau bikin azka jatuh cinta sama dia dong

aisyah panik, gatau mikirin apa, gatau mau jawab apa

"kalo lo berhasil bikin gw jatuh cinta, gw bakal ikutin omongan lo, gw bakal patuh sama perintah lo, gimana? sanggup ga" ucapnya dan menyeringai

'tantangan konyol apaan ini, bocah prik' batin aisyah

aisyah tengah berpikir sedikit lama, dia pusing mau nerima tantangan itu atau enggak, pliiiisss

setelah lama berpikir akhirnya aisyah menghembuskan nafasnya "oke gw terima tantangan lo, tapi..lo juga harus bikin gw jatuh cinta" ucapnya

"oke! setuju! kita taruhan siapa yang bisa bikin salah satu diantara kita jatuh cinta duluan" setuju azka dan mengulurkan tangannya

dan aisyah meraih tangan azka itu dan dengan pasti dia berucap "we'll see"

aisyah setelah itu memasak nasi dan lauk pauk nya, cukup banyak yah

azka setelah berundingan tadi duduk di kursi tempat biasa dia makan, dan melihat aisyah tengah sibuk dengan kompornya itu, bahkan sampai ais meletakkan semua peralatan makan semua siap tinggal makan

azka setelah berundingan tadi duduk di kursi tempat biasa dia makan, dan melihat aisyah tengah sibuk dengan kompornya itu, bahkan sampai ais meletakkan semua peralatan makan semua siap tinggal makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
from roommate till? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang