Gue berjalan sejajar dengan mama sambil mendorong troli berisi belanjaan yang sudah dibayar. Kalau diliat-liat banyak juga belanjaan gue.
"Kamu mau makan dulu ga?".
Gue melihat jam tangan, ah sudah hampir jam 4 sore. Gue lupa kalau belum makan siang.
"Boleh deh ma".
"Mau dimana?".
"Di food court aja ma. Biar dekat sama lantai dasar. Makanan disitu juga enak-enak".
"Okay".
Gue sama mama jalan menuju lift. Sampai di depan lift, memencet tombol lalu menunggu lift itu terbuka. Ga begitu ramai, jadi troli gue bisa masuk.
. . .
Sampai di food court, kami memilih duduk di meja dengan 2 kursi. Dan meletakkan troli di samping meja.
Mama melambaikan tangan ke arah waitress sambil berbicara "Pesan" tanpa mengeluarkan suara. Paham kan ya maksudnya gimana?.
"Permisi, ini buku menunya".
Waitress itu datang, dan menyerahkan buku menu serta notes kecil untuk mencatat pesanan.
Gue melihat buku menu sambil menyebutkan gue pengen makan apa. Dan mama menulis pesanan yang sama seperti gue, persis beserta minumnya.
"Ini mba".
"Baik ditunggu ya pesanannya".
Waiters itu menutup buku menu dan membawanya pergi berserta catatan pemesanan yang udah dipesan mama.
"Kemaren katanya kamu daftar club. Club apa?".
"Oh itu, club fotografi ma. Sebenernya rain gamau ikut club kayak gitu. Karena capek in badan aja. Cuma katanya nanti nilai nya di masuk in raport. Kalau semisalnya rain ga ikut club sama sekali, nilainya bakalan 0 di raport".
"Oalah gitu".
Mama mengangguk. Gue menunggu mungkin sekitar 10 menit lamanya sampai pesanan yang tadi gue sama mama pesan akhirnya datang.
"Ini pesanannya".
Waitress itu meletakkan pesanan diatas meja. 2 mangkuk mie ayam beserta 2 es teh manis.
Asap panas mengepul keluar dari mangkuk mie ayam. Wangi makanannya harum semerbak membuat siapapun yang menciumnya ingin langsung memakannya.
"Terimakasih mba".
Waitress itu menjawab dengan senyuman lalu berjalan pergi meninggalkan meja kami berdua.
Gue meletakkan 3 sendok cabe kedalam mangkuk mie ayam dan mengaduk nya. Jangan lupakan saos dan kecap sebagai pelengkapnya.
Selesai makan, gue dan mama mampir beli roti dulu. Biasanya emang sering stok dirumah, buat papa.
. . .
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 6, gue dan mama bergegas pulang. Takut papa lebih duluan sampe rumah daripada kami berdua.
Gue memasukkan semua belanjaan kedalam bagasi, dan memastikan tidak ada satu pun yang ketinggalan.
"Udah semua, rain?".
"Udah ma".
"Yaudah yuk".
Gue menutup pintu bagasi dan masuk ke dalam mobil. Mama mulai menghidupkan mesin mobil dan melajukannya keluar dari area lantai dasar mall.
"Papa pulang jam berapa ma?".
"Katanya sih sebelum makan malam. Gatau tepatnya jam berapa".
"Oohh".
AC di mobil yang dingin membuat gue ngantuk. Gue menyenderkan kepala dijendela, dan mulai masuk ke alam mimpi.
. . .
"Rain bangun. Udah sampe".
Tangan kiri mama mengguncang tubuhku, dan tangan kanannya berusaha melepaskan seatbelt. Gue mengumpulkan nyawa terlebih dahulu sebelum turun dari mobil.
Dengan mata yang belum terbuka sempurna, tangan gue terulur ke kursi belakang untuk ambil tas sekolah.
"Ayo".
Mama mengajakku untuk cepat keluar mobil. Gue membuka pintu mobil, dan berjalan ke arah belakang mobil untuk mengambil semua belanjaan.
Gue masuk kedalam rumah, meletakkan semua belanjaan diatas dapur. Dan berteriak kearah mama.
"Ma, rain bersih-bersih dulu. Nanti rain beresin".
Mama menaikkan jempolnya ke arah gue. Berlari menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar lalu membaringkan tubuh sebentar diatas tempat tidur.
10 menit sudah berlalu. Gue bangun dari tempat tidur dan menuju meja belajar untuk mengecas handphone.
Lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk bersih-bersih, mengingat belanjaan dibawah belum gue beresin sama sekali.
Air malam ini dingin banget, gue rasanya pengen cepet-cepet nyelesein kegiatan gue di kamar mandi.
. . .
Vote sama komennya jangan lupa oke?, jangan suka jadi readers hantu👻.
Author yang paling cantik❤
24/12/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚃𝙴𝙽𝚃𝙰𝙽𝙶 𝙰𝙺𝚂𝙰
Teen FictionRain tidak mengira, bahwa pertemuan nya dengan Aksa adalah awal dari kisah mereka. Ia kira semuanya hanya sekedar cinta anak remaja. Happy ending Hallo, this is my second story❤ 19 Oktober 2021 - #94 in rumit (19/11/21) #1 in primilly (19/11/21) ...