Hari ini hari jumat, gue biasanya balik sekolah jam 11 siang. Tapi biasanya yera dan zeline bakalan hunting pergi ke cafe dessert rekomendasi dari instagram atau tiktok mereka.
“Rain mama ga masak pagi ini, nanti mampir beli bubur ayam aja ya?”
Mama berbicara ketika melihat gue turun dari tangga udah rapih dengan seragam sekolah berwarna hijau tosca.
“Okee maa. Papa mana? Biar berangkat sekarang aja ma takutnya nanti ngantri malah ga sempat makan di sekolah”
“Masih dikamar, bentar mama panggil”
Gue mengangguk dan menuju sofa di ruang tengah, lalu menghidupkan tv sambil memakai kaos kaki yang sedari tadi udah gue genggam dari kamar.
“Ini uang buat beli buburnya ya”
Mama keluar dari kamar diikuti papa yang berada di belakang mama.
“Iyaa mamaaa, pergi dulu yaaa”
Ga jauh dari rumah, gue sampai di tukang bubur langganan gue.
“Om, bubur 1 ya kayak biasa. Cabai sama kerupuknya banyakin yaa”
“Oke siapp”
Gue nunggu sekitar 5 menit sampai buburnya selesai dibungkus. Setelah itu balik lagi ke mobil dan segera pergi ke sekolah.
...
Sampai di sekolah gue berjalan ke arah tangga untuk ke lantai 2.
“RAINNN”
Gue mendengar suara zeline yang nyaring menusuk ke telinga berteriak dari belakang sebelum masuk ke dalam kelas. Badan gue otomatis diam menunggu zeline yang tengah berlari kearah gue.
Didalam kelas sudah ada yera yang selalu sampai ke sekolah lebih awal dari siapapun. Gue rasa dia datang barengan sama security yang buka gerbang sekolah deh.
Gue duduk di kursi gue, lalu membuka bubur yang udah gue beli tadi.
“Bubur terus rainnn, makanan anak bayi tau itu”
“Yee biarin yg penting enak, ya gak Lin?”
"Iya bener tu, bagi ya rain? hehe"
Bubur langganan gue ini adalah bubur yang paling enak yang pernah gue beli. Yera ngomong gitu karna dalam satu minggu gue bisa 2 sampai 3 kali makan bubur, ntah emang karena enak atau gue nya aja yang ga bosan bosan.
...
Tumben tumben an jam terakhir pelajaran hari ini adalah jamkos. Anak anak yang lain sudah daritadi keluar kelas. Yang laki laki pada main bola di lapangan. Dan yang perempuan ada yang tetap di kelas dan ada juga yang ke kantin.
"Jadi hari ini kita mau kemana?"
Gue bertanya kearah dua sahabat gue yang kini sedang merebahkan kepala diatas meja sambil bermain hp.
"Eh sumpah, gue ada rekomendasi cafe baru buka tau. Lewat fyp gue tadi pagi"
Zeline dengan excited mengangkat kepalanya dan bercerita.
"Dimana?"
"Ga jauh dari sekolah sih. Namanya tuh apa ya, annyeong cafe deh kalo ga salah"
"Annyeong? Cafe bertema korea gitu kah?"
Sekarang yera ikut nimbrung dalam pembicaraan karena merasa tertarik dengan cafe yang di sebutkan oleh zeline tadi.
"Gue liat di video tadi sih iya. Kayak yang dijual tuh cup cake yang ada karakter nya terus ada juga ice cream yang lucu lucu"
Lalu zeline menunjukkan gambar yang ada di hp nya untuk menjelaskan apa yang dimaksud dia tadi.
Sumber : pinterest
"Nih yang kayak gini"
"Boleh deh kesini"
Gue mengangguk dan setuju setelah zeline menunjukkan apa saja yang dijual di cafe tersebut.
"Okee, gue juga setuju"
...
"Ini kita nge grab aja ya?"
Zeline membuka aplikasi grab nya dan memesan grab yang tidak perlu menunggu waktu lama sudah sampai di depan kami bertiga.
"Sesuai titik ya pak"
Mobil itu memecah ramainya kendaraan di kota Jakarta. Hanya 10 menit untuk sampai ke cafe seperti yang dikatakan zeline tadi.
"Lin, rame banget Lin"
Kami bertiga saling bertatapan ketika sampai di depan cafe tersebut. Orang orang udah meluber keluar dari cafe saking rame nya.
"Jadi gimana? Kita tetap gas?"
...
Vote sama komennya jangan lupa oke?, jangan suka jadi readers hantu👻.
Author yang paling cantik❤
16/07/2024
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚃𝙴𝙽𝚃𝙰𝙽𝙶 𝙰𝙺𝚂𝙰
Teen FictionRain tidak mengira, bahwa pertemuan nya dengan Aksa adalah awal dari kisah mereka. Ia kira semuanya hanya sekedar cinta anak remaja. Happy ending Hallo, this is my second story❤ 19 Oktober 2021 - #94 in rumit (19/11/21) #1 in primilly (19/11/21) ...