Chapter 7

132 25 7
                                    

“Apa? Aku tidak berbohongkan? Lihatlah, air terjun ada disebelah sana.” Ujar Zhuyao, membuat Xia Mei semakin kesal.

“Iya, aku tahu. Maksudku, kenapa kita tiba-tiba ada di hutan! Bukannya tadi masih di kamarku? Aku bahkan tidak merasa terbang sama sekali.” Selidik Xia Mei.

Zhuyao menunjuk cincin yang selalu ia pakai, “kau tahu ini apa?” Tanya Zhuyao.

“cincin dimensi?”

“Benar, ini cincin dimensi. Dan sekarang kita ada di dalamnya.” Jelas Zhuyao.

Xia Mei melebarkan mata, terkejut. Ia tahu cincin dimensi bisa menyimpan berbagai macam barang, dari yang berukuran kecil hingga besar. Tapi ia tidak tahu kalau didalam cincin dimensi ada tempat seperti ini. Bahkan dedaunan serta tanah yang Xia Mei injak saat ini terasa sangat nyata, bukan sekedar ilusi semata.

Zhuyao membiarkan Xia Mei berkeliling di hutan buatannya, tanpa harus khawatir Xia Mei tersesat. Karena kemana pun Xia Mei pergi, Zhuyao pasti tahu posisi Xia Mei dimana.

Suara gemercik air yang mengalir dari atas tebing terdengar menyenangkan ditelinga Xia Mei. Membuatnya tidak sabar ingin menceburkan kaki ke dalam aliran air.

Dinginnya air langsung menjalar keseluruh tubuh, saat Xia Mei menceburkan kakinya ke dalam air. Sesekali Xia Mei mencipratkan air ka arah Zhuyao, yang langsung dihadiahi pelototan menyeramkan milik Zhuyao. Karena sudah kepalang basah, Zhuyao ikut masuk ke kolam air terjun. Keduanya saling ciprat-cipratan hingga basah kuyup.

Karena sudah kedinginan, Xia Mei memilih duduk di atas batu besar yang ada di tepi. Menikmati pemandangan yang ada di dalam cincin dimensi. Hutan ini tidak jauh berbeda dengan hutan tropis yang pernah Xia Mei lihat sebelumnya. Airnya mengalir dari air terjun ke sungai berbatu yang entah dimana hilir sungainya, pepohonan yang menjulang tinggi, semak belukar, tumbuhan khas hutan tropis, semuanya ada di sini.

“Air yang mengalir ini bukan air biasa. Mengalir langsung dari sumber mata air suci dari surga.”

“Kau serius!? Bagaimana caranya?”

“Entahlah, aku juga tidak tahu. Aku mendapatkan cincin ini dari seseorang. Ia bilang cincin dimensi ini tidak bisa dipakai sembarangan orang.” Xia Mei mengangguk mendengar penjelasan Zhuyao.

“Karena kau sudah puas bermain air, kini saat berkultivasi. Dibalik air terjun itu ada gua, kau bisa berkultivasi di sana. Tapi sebelumnya kau harus ganti baju dulu, aku sudah mempersipakan baju di dalam goa. Kau juga harus minum ini.” Jelas Zhuyao.

“Itu apa?” Tanya Xia Mei saat Zhuyao memberikan sebuah botol kecil.

“Air suci dari surga, tapi aku tidak mengambilnya dari sini. Jangan tanya aku mengambil dari mana!” Zhuyao menyelak  saat Xia Mei hendak bertanya.

“Dan satu lagi, satu hari di dalam cincin dimensi sama dengan satu menit di dunia luar. Jadi kau tidak perlu khawatir jika tidak keluar berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan dari dalam sini. Mengerti? Kau hanya harus fokus!” Lanjutnya.

Xia Mei berjalan menuju air terjun, melewati jalur sungai berbatu yang tidak terlalu deras alirannya. Sesampainya di depan air terjun, Xia Mei berhenti sejenak. Mencoba menjulurkan tangannya, dan ternyata benar. Telapak tangan Xia Mei tidak menyentuh bebatuan atau objek apa pun penyusun tebing. Itu artinya ada ruang kosong dibalik air terjun itu.

Pertama-tama Xia Mei menyembulkan kepalanya terlebih dahulu, untuk memastikan tidak ada makhluk mengerikan yang menantinya di dalam gua. Setelah dirasa aman, barulah Xia Mei memasuki gua itu.

Tidak seperti yang ada di bayangan Xia Mei. Dalam pikiran Xia Mei, ia akan memasuki gua yang dipenuhi kristal, atau mineral berharga lainnya. Namun ternyata hanya gua biasa. Gua itu juga sama sekali tidak menyeramkan, juga tidak ada makhluk mengerikan.

Wang MeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang