Chapter 12

117 20 0
                                    

“Saya menolak anda, permisi.”

Belum selesai terkejut atas perkataan Zhaoyang yang ingin menikahi Xia Mei, lagi-lagi semua orang kembali dikejutkan atas penolakan Xia Mei yang diberikan kepada Zhaoyang

“Putri Xia Mei, kembali ke tempat dudukmu! Acara ini belum selesai.” Tegas Kaisar Qi.

“Memang saya peduli?” dengan tatapan polosnya Xia Mei melenggang pergi, mengabaikan perintah Kaisar Qi.

Kaisar Qi geram, ia tidak menyangka Xia Mei berani membantah perintahnya.

Zhaoyang berlari mengejar Xia Mei. “Putri Xia Mei, kenapa kau menolak saya? Saya akan menjadikanmu permaisuri jika kau menerima lamaranku.” Ujar Zhaoyang, mencekal tangan Xia Mei.

“Saya tidak memiliki alasan untuk menerima anda, Pangeran Zhaoyang. Karena saya sudah muak dengan kalian para bangsawan.” Sekali sentak tangan Xia Mei terlepas dari cengkeraman Zhaoyang.

Xia Mei berjalan dengan langkah lebar. Zhaoyang ingin mengejar Xia Mei namun di tahan oleh Kaisar Qi. “Pangeran Zhaoyang, tidak perlu dikejar. Biar saya bicara padanya.”

Suasana balairung lengang sebentar.

“Aku sungguh tidak menyangka akan jadi seperti ini, di acara penyambutan kedatanganmu, Zhuting. Aku harap kunjungan kali ini tidak membuatmu menyesal. Aku juga minta maaf atas tindakan putriku tadi” Ujar Kaisar Qi. Ia merasa tidak enak pada keluarga Kaisar Huang Zhuting.

Kaisar Huang tertawa rendah, “Aku tak masalah Gou, tapi sepertinya ini karma untukmu hahaha. Aku menyukai putrimu itu, Qi Feng Gou. Ia sangat mirip dengan mendiang Zhu, benarkan istriku? Dan aku sangat merestui pernikahan Putri Xia Mei dan putraku Zhaoyang.”

“Tidak! Aku tidak setuju.” Sergah Permaisuri Chen Kai.

Mendengar Permaisuri Chen Kai menyatakan tidak menyetujui hubungan Xia Mei dan Zhaoyang, keempat putri Kaisar Qi tersenyum puas. Itu artinya, mereka memiliki kesempatan untuk mengambil hati Permaisuri Chen Kai.

“Kenapa? Apa karena rumor itu? Kau lihat sendiri kan, sayang, kalau rumor yang selama ini kita dengar ternyata tidak benar. Dan, apa kau tidak ingin menikahkan putra kita dengan putri dari mendiang Yang Ai Zhu?” Kaisar Qi mengangguk. Menyetujui pernyataan Kaisar Huang Zhuting.

Mereka, Kaisar Qi dan Kaisar Huang Zhuting mengetahui hubungan persahabatan antara Permaisuri Chen Kai dengan Permaisuri Yang Ai Zhu. Sebelum Permaisuri Yang Ai Zhu meninggal, ia dan Permaisuri Chen Kai memiliki kesepakatan untuk menjodohkan salah satu anak mereka. Tapi mengapa sekarang ia menentang Zhaoyang yang ingin menikahi Xia Mei?

Alih-alih menjawab pertanyaan suaminya, Permaisuri Chen Kai justru mengambil cangkir berisi teh lalu menyesapnya. Setelah itu meletakannya dengan keras.

“Karena itulah saya menentang hubungan ini. Apa anda tidak mendengar apa yang dikatakan Putri Xia Mei, Yang Mulia? Ia bilang sudah muak dengan bangsawan, itu artinya sama saja ia tidak ingin lagi berurusan dengan orang-orang yang memiliki jabatan di kekaisaran. Jadi anda jangan memaksa Putri Xia Mei menikah dengan seorang bangsawan. Sudah cukup anda membuat Putri Xia Mei sengsara selama 21 tahun ia hidup. Dan sekarang biarkan Putri Xia Mei memilih masa depannya sendiri, anda tidak perlu ikut campur, ingat itu!”

Permaisuri Chen Kai meradang. Akhirnya ia bisa meluapkan emosinya yang sedari tadi ia tahan saat melihat Xia Mei selalu disudutkan anak-anak Kaisar Qi. Sementara Kaisar Huang mencoba menenangkan istrinya itu.

“Aigoo, aku sungguh menyesal tidak memenuhi permintaan terakhir Zhu'er, untuk mengangkat Putri Xia Mei menjadi putriku sendiri. Aku yakin, pasti saat ini Putri Xia Mei telah menjadi seorang kesatria wanita yang tangguh dan cantik jelita. Ni'er juga tidak akan kesepian karena memiliki kakak perempuan.”

Wang MeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang