Saat ini mereka sedang makan baso bersama di rumah via,sesekali gibran diam diam mencuri pandangan via rasanya ingin lebih lama berada di dekat nya.
Tiba tiba via menepuk dada nya dengan tangan kiri,"bran minum!"
Uhuk!uhuk!
Gibran langsung menyodorkan air botol ke via,"biasa aja makan nya gw paham lo lagi laper"
"B-bacot lo"ketus via dengan nada ngegas,"sono balik dah sore juga!".
"Ngusir? Gw mau sampe malem disini"
"Ngapain lo?! Beban tau gak!"
"Gw tinggal panggil temen temen gw kesini biar gak berduaan"jelas gibran seraya memegang hp miliknya.
"Bawa makanan oke!"pinta via.
"Tenang aja,sono mandi! Bau lo!"
"BBL"
"tbl kali bukan bbl"
"BACOT BANGET LO"
"ouh itu artinya"jawab polos gibran.
"Abis ini juga mandi ko,mata lo kemana emang gak liat baso gw masih ada!"
"Gimana kalo kita mandi bareng?"tawar gibran seraya naik turun alis.
"Kaya nya seru kalo gw triak disini ada pencabulan"
"Gw becanda kali!"
"Biasa aja kali bran hhha"jawab via tertawa kecil seraya membawa dua mangkok ke dapur.
"Cepetan mandi nya nanti keburu temen temen gw dateng"perintah gibran yang sedang memencet tombol remot.
"Iya ganteng"
>~< >~< >~<
Tok! Tok! Tok!
"Buka aja gak di konci!"triak gibran.
Pintu terbuka lebar yang menampilkan ada beberapa seorang murid seraya membawa 3 kantong plastik besar.
"Pa bos lagi nyantai"ucap haikal seraya meletakkan kantong plastik besar di lantai.
Gibran tak menanggapi nya,"yaudah bantu gw geser ni sofa ke situ"
Haikal dan gibran menggeserkan sofa ke arah dekat sudut dinding tersebut lalu gibran mengambil karpet dan menggelar nya,sengaja gibran memilih lesehan karena sofa nya tak cukup muat orang.
Kini mereka semua duduk lesehan seraya mengeluarkan beberapa varian minuman dan makanan ringan,sesekali mereka tertawa karena ocehan si jaka,jaka adalah salah satu teman gibran yang suka ngelawak.
"Bran kamar mandi di mana?"tanya jaka.
"Sebentar via lagi mandi"jawab gibran.
"Lo pacaran ya sama via bran?"tanya haikal.
Gibran sedikit terkejut dengan pertanyaan haikal memang tak salah banyak yang beranggapan kalo gibran dan via tengah berpacaran namun nyata nya tidak.
"Enggak gw berteman baik sama via"jelas gibran.
"Lawak lo bran! Model kaya lo berteman sama satu cewe gak mungkin sebatas temen aja ini mah ketebak gibran yang demen hhha"ledek si jaki.
"Mau dua dua nya saling suka juga gapapa kita dukung aja mereka!"supprot bintang.
Ntah kenapa setelah mendengar ucapan bintang gibran sedikit malu dan senang,tanpa di sengaja gibran melihat salah satu kantong plastik besar gambar nya seperti tak asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Givia (Gibran&Novia) ||ON GOING||
Novela Juvenil(100% murni khayalan aku) Bagaimana rasanya harus berurusan dengan cowo dingin tapi usil,pasti setiap ketemu orang yang modelan seperti itu bikin elus dada mulu ya kawan😭itulah yang via rasakan sekarang harus berurusan dengan seorang gibran. Jangan...
