34. TRUE SADNESS: Tiga Permasalahan

15 2 0
                                    

HOLA HALO PREN
di vote dulu yuk, sebenarnya dibaca aja aku udah gembira apalagi di vote hehe

SELAMAT MEMBACA✨

Di tengah perjalanan, Nobi mengendarai motor nya ditemani dengan perasaan gelisah dan khawatir dengan Alika. Ia melirik ke kaca spion menatap wajah Alika seperti tengah kebingungan.

"Lo, nggak apa-apa kan?" tanya Nobi.

Alika menggeleng. "Nggak kok."

"Mau es krim?" tawar Nobi.

"Aku, mau pulang aja." jawab Alika singkat.

Tak biasanya gadis itu menolak tawaran yang sangat berharga baginya yaitu es krim. Biasanya gadis itu merindukan rasa caramel namun sekarang berbeda.

Tak lama kemudian. Motor Nobi menepi di depan rumah nya, Alika pun turun kemudian menyodorkan helm milik Nobi.

"Makasih ya, Nobi." ucap Alika.

Gadis itu hendak pergi namun Nobi menggenggam tangan Alika dan menatap nya serius.

"Kenapa?" tanya Alika.

"Lo, ada masalah?" tanya balik Nobi.

"Soal Romeo?" tebak Alika.

"Nggak kenapa-napa kok," jawab Alika berusaha menyembunyikan.

"Gue tau sih apa yang dia lakuin ke lo." balas Nobi.


Nobi mendekat membekap tubuh Alika, memeluk begitu erat berusaha membuat gadis itu tenang di pelukan nya.

"Gue bakal berusaha bantu masalah lo sekarang, ya walaupun gue nggak tau ujung nya setidaknya nanti gue punya cara buat selesain ini semua." ucap Nobi.

"Serius kamu?" tanya Alika.

Nobi mengangguk. "Iya, ya udah ya sekarang lo masuk terus makan." perintah Nobi.

"Oke!"

Alika berjalan memegangi tas nya yang di gendong, berjalan santai sembari melambai ke arah Nobi kemudian memasuki rumahnya.

Begitu juga Nobi, ia pun masuk ke dalam rumah nya langsung melepas rasa lelah nya.

*****

Malam hari yang senyap. Di sebuah rumah mewah dengan lampu terang di dalam nya.

Dua orang tengah asik di ruang makan menikmati makanan nya di malam hari.

"Kamu, kapan ujian?" tanya seorang pria berusia 39 Tahun.

"Dua minggu lagi, pa."

"Belajar yang benar, jangan pacaran terus!" jawab pria itu berpesan.

"Iya pa." angguk nya.

"Pa, Romeo mau tanya. Kenapa hari-hari ini papa selalu pulang sebentar, habis itu balik lagi?" tanya Romeo kepada papa nya.

"Papa itu bekerja Romeo, lagipula kamu kan udah dewasa nggak mungkin papa jagain kamu 24 jam," jelas Dhani, papa Romeo.

TRUE SADNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang