Hi hi !!
Jangan lupa vote, ya!! ^^
Angga menepuk bahu Erland yang sedang berada didalam lamunannya. "Kenapa lagi lo?" tanyanya.
"Ah? Nggak, gapapa." tepis Erland cepat.
"Minum dulu," ujar Angga lalu memberikan botol minum berisikan air kepada Erland.
"Thanks."
"Kenapa? Tumben banget maen gak fokus gini sampe kita kalah score." tanya Angga bingung melihat Erland yang tidak seperti biasanya bermain basket hilang fokus seperti tadi, hingga berujung kalah beberapa score oleh pemain Draxler angkatan 8.
"Gimana ya Ga,"
"Ya gimana?"
"Gue gak suka liat dia deket sama cowok laen."
"Dia siapa?"
"Ck itu lah, yang deket banget sama si Dara kek perangko."
"Syahira? Dia punya nama Land."
"Hm."
"Kalo lo gak suka liat dia deket sama cowok laen, yaa yaudah, lo aja yang deketin dia, biar dia ga dideketin lagi sama cowok laen."
"Mana bisa gitu, gue siapa?"
"Mulai sekarang, kecilin gengsi lo, balik lagi ke Erland yang banyak gaya, tengil kayak buaya."
"Susah Ga, gak gampang, semuanya udah beda."
"Lo bilang susah, karna lo belom ikhlas Land."
"Ya gue harus apa? Gak ada lagi yang selalu nemenin gue 24/7 Ga!"
"Ya terus? Lo fikir dunia bakal berhenti gitu aja karena kejadian itu?"
"Ya gue gak bisa, dia segalanya buat gue!"
"Lo bisa, ayo balik lagi ke diri lo yang dulu, dan isi lembaran baru."
"Gue coba."
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Hari Sabtu tiba, dimana sudah ada perjanjian seluruh anggota Draxler untuk melaksanakan night ride di malam Minggu ini.
Tok tok tok
"Sya..." panggil Andara setelah mengetuk pintu kamar milik Syahira.
Tok tok tok
"SYA..." panggilnya lagi karena tak kunjung ada jawaban dari dalam sana.
TOK TOK TOK
"SYA!!!"
Ceklek
"Ck! Apaan sih?!"
"Elah lama banget lo, conge dasar!"
"Gue tidur, monyet!"
"Kebo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗘𝗥𝗟𝗔𝗡𝗗
Acak"𝓔𝓷𝓮𝓶𝔂 𝓫𝓾𝓽 𝓭𝓮𝓪𝓻" 𝑴𝒆𝒏𝒄𝒂𝒊𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒍𝒐𝒌 𝒆𝒔 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑲𝒖𝒕𝒖𝒃 𝑼𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒏𝒕𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂? 𝑨𝒑𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂? ❁❁❁ Erland William Abraham, lelaki tampan yang memiliki julukan 'kulkas berjalan', karena dirinya...