7. Maaf ibu

442 37 10
                                    





🍂 Stress berlebihan membuat tubuh semakin rapuh 🍂



Setelah rundingan terakhir Jihwa dan Jay, mereka tak bertemu lagi, Jihwa hanya menginap sehari dan ia tak datang lagi kerumah Jay.

Jay pun hanya terdiam dikamar dengan sejuta penyesalan, ia pun tak berangkat sekolah selama dua minggu ini.

Jihwa juga khawatir kalau kalau bocah itu tertekan.

Setelah pulang sekolah Jihwa datang kerumah Jay, saat Jihwa datang disana disambut oleh ibunya Jay.

Ibu Jay pun mengatakan kalau Jay berperilaku aneh, ia mengurung diri dikamarnya

" Ibu boleh Jihwa berbicara dengan Jay berdua? " Tanya Jihwa, dan dianggukan oleh yang lebih tua

Jihwa masuk kekamar Jay yang menjadi saksi dimana ia melepas keperawanannya

Jihwa melihat Jay yang sedang tertidur dengan selimut sampai ke leher.

" Jay, are you okay? " Tanya Jihwa sambil memegang kening Jay, sedikit panas dan akhirnya ia meminta ibunya Jay kompresan.

Jay masih tertidur, sepertinya ia stres mengetahui masalah minggu kemarin

Cukup lama Jay terbangun dari tidurnya, dan menyadari ada Jihwa yang menunggunya

" Noona. "

" Kau sudah baikan? "  Tanya Jay

" Noona, noona maafkan Jay. " Ucap Jay sambil menangis.

" Yak Jay jangan cengeng dong, katanya udah SMA tpi masih aja nangis. "

" Ayo noona aku sudah siap bilang ke ibu, aku sudah mengumpulkan keberanianku. " Jihwa tersentuh dengan ucapan Jay, bagaimana tidak ucapan Jay sangat gentle  dan membuat Jihwa terharu

" Beneran? Tapi kau masih dibawah umur lo Jay, kalau noona kan sudah legal secara negara. " Ucap Jihwa

" Tidak, aku harus bertanggung Jawab dengan apa yang telah kuperbuat. Aku juga sudah siap kalau dicambuk oleh ayah. " Sekali lagi Jihwa salut dengan anak ini, ia mau mengakui kesalahannya meski ada hukumannya

Akhirnya mereka menemui Ibunya Jay diteras, lalu mereka duduk disofa dengan wajah kedua anak anaknya yang tegang
Namun mereka masih terdiam dan tak mau bicara

Hingga

" Ibu, maafkan Jay kalau buat ibu kecewa dengan perbuatan Jay. " Ucap Jay berbicara duluan.

" Maksud kamu apa Jay? " Tanya ibunya bingung

Melihat Jay yang kesusahan bicara akhirnya Jihwa angkat bicara.

" Ibu, waktu itu Jay mendapat minuman dari teman sekelasnya yang dibawa pulang. Ia meminumnya saat Jihwa datang kesini sekitar seminggu yang lalu. Namun ternyata minuman itu ada obatnya. " Ucap Jihwa belum sanggup mengatakannya

Namun pernyataan Jihwa malah membuat Ibunya menjadi ambigu

" Obat apa? Apa karena itu Jay sakit? Siapa orangnya? " Ibunya Jay sudah sangat khawatir dengan anaknya

" Jay dapat dari Desy ibu, anak teman ibu. Ia memberikan obat ... Obat.. " Jay juga belum siap lagi. Akhirnya Jihwa mengusap tubuh Jay mengatakan kalah tidak papa biar Jihwa saja yang mengungkapkan

" Maaf ibu cerita ini sangat tidak senonoh, tapi Jay kemarin terangsang setelah meminum minuman yang diberikan Desy. Saya panik dan berusaha menelphon dokter, tapi Jay sudah sangat tidak kuat jika menunggu dokter. Jay tanpa sadar melakukan nya dengan Jihwa. "

Young Forever  || JAY PARK  [ Noona]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang