Young Forever || JAY PARK [ Noona]

15. pacar masing-masing

Pacar yang dibawa Jay masih sangat muda, mungkin masih anak SMA.

" Ibu ini Eun seo, kekasihku. " Ucap Jay

' Bocah ini berulah lagi ' batin Ibu Jay

" Eun seo tante. " Ucap Gadis muda itu sambil mengulurkan tangan

Ibu Jay tersenyum paksa, bukan tak suka dengan  Eun seo, tapi jengah dengan sikap anaknya yang selalu gonta ganti kekasih.

Ibu Jay membalas uluran tangan itu

" Oh Eun seo, cantik.. " Basa basi ibu Jay " Ayo duduk dulu, pasti capek ya habis pulang sekolah. "

" Tante tahu aja. "

" Sekolah dimana? " Tanya ayah Jay

" Di SMA Maju Mundur 01 om. "

Jay melirik sofa sampingnya disana ada Jihwa dan Heeseung yang sedang menatap Eun seo. Awalnya Jay biasa saja, namun saat melihat kebawah, Jihwa dan Heeseung bergandengan tangan. Jay tahu apa artinya itu.

Jay menatap sinis Heeseung, yang ditatap tak merasa sebab ia sudah tahu Jay akan seperti ini. Dulu awal ia datang kesini pun Jay menatapnya tak suka.

" Namanya Rinso ya tadi? " Bisik Heeseung pada Jihwa

Jihwa tak menjawab malah tertawa...

Dan itu membuat Jay semakin marah. Ia cemburu.

Cukup lama Jay menatap interaksi Jihwa dengan Heeseung, fokusnya hanya pada gerak-gerik mereka berdua.

" Kak Jay anter aku ke toilet yuk! Sebelum aku pulang. "
Fokus Jay ambyar, jiwanya mulai kembali.

" Ah iya.. " Jay langsung berdiri dan mengantar kekasihnya itu.

" Pacar Jay udah beda lagi dari yang dulu. " Ucap Heeseung yang heran dengan adik Jihwa

" Playboy cap gagak. " Sahut Jihwa

Lalu mereka tertawa lagi

" Aduh kalian cocok banget sih, lagi gibahin Jay ya? Ibu ikut dong. " Tak ada sahutan juga tapi mereka semua tertawa tak terkecuali ayah Jihwa.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Jihwa merasakan kamarnya sangat berantakan, kebetulan ia tak ada acara apapun hari ini, jadi dia gunakan untuk membersihkan kamarnya.

Jihwa menata make-up nya yang berantakan. Butuh waktu lama menata make-up nya. Jihwa memiliki lipstik yang sangat banyak, karena ia suka mengoleksi lipstik . Tidak munafik ia memang suka make-up, bahkan teman-temannya suka menyuruhnya untuk  meng make-up mereka.

Hal utama yang buat ia menyukai make-up adalah karena Jane sahabat nya yang suka mengajarinya bermake-up.

Jane kini kuliah di Jepang bersama kekasihnya. Sudah 3 tahun Jihwa tidak bertemu dengan sahabatnya itu, sahabat yang selalu mendukung perjalan nya dengan Jay. Bahkan Jane sempat menangis saat mengetahui Jay adalah saudara tiri Jihwa,  Jane tahu betapa hancurnya perasaan sahabat nya itu.

Setiap melihat make-up Jihwa selalu ingat dengan Jane. Jihwa berharap Saat mereka sudah wisuda bisa bertemu lagi.

" Kenapa noona selalu melamun saat menata make-up ? " Suara seseorang dari pintu.

Jihwa menoleh dan mendapati adik tirinya yang sedang melipat tanganya.

" Jay? Ada apa sampai kau datang kekamarku? " Tanya Jihwa

" Ibu menyuruh ku memanggilmu untuk sarapan. "

" Oh....bilang ke ibu  noona turun lima menit lagi. " Jihwa kembali menata make-up nya yang sembentar lagi selesai.