3. Les privat

496 62 8
                                    

🍂      anak polos yang mendapatkan hartakarun     🍂



" Tunggu dong noona, aku boleh minta nomor nya? " Jay sudah memberi kode bahwa ia sepertinya juga tertarik dengan Jihwa

" 37."

" Hah? Nomor apa itu? " Jay bingung 37 apa?

" Nomor sepatu... Katamu nomorku. "

" Aduh noona nomor HP maksutnya bukan nomor sepatu. " Jay meragukan kepintaran Jihwa, masak anak Olimpiade tidak mengerti maksut Jay. Apa dia terlalu polos?

" Owh bilang dong kirain mau dibeliin sepatu. "

" Yaa akan aku ingat ukuran sepatumu."



🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂



Setelah pulang sekolah Jay benar datang ke perpustakaan. Disana sudah ada Jihwa yang belajar dengan tenang.

" Soree noona. " Sapa Jay

" Huftt pelan- pelan ini di perpustakaan. " Jihwa berbisik pada Jay karena Jay tanpa dosannya menyapanya dengan penuh semangat

" Noona aku tidak terlalu pandai dalam mapel kan. Jangan ejek aku ya? " Ucap Jay

Badannya saja yang besar tapi tingkahnya memang tidak bisa berbohong

Jujur mengajari Jay itu butuh tenaga ektra. Jay super lambat dalam semua pelajaran. Jihwa bingung ini bocah punya kelebihan apasih selain tampan?

Setelah selesai mengajari Jay, Jihwa ditraktir oleh Jay di kedai Ramyeon dekat Sekolahan.

" Noona jangan kapok ya ngajarin aku, aku tuh bebel banget soalnya. Malah dulu guru nyuruh aku disekolahkan di SLB. Makanya aku seneng banget ada noona yang bisa bantu aku. " Jay jujur dengan Jihwa kalau masa kelamnya adalah diancam dipindahkan ke SLB.

" Masa sih... Kok gitu Guru kamu? " Jihwa cukup tersentuh mendengar cerita Jay, sebenarnya Jay bisa mengikuti pelajaran menurut Jihwa tpi memang butuh penanganan khusus

" Kakak ku sekolah disana. Entahlah padahal ayahku termasuk orang yang pintar... Tapi anak-anaknya... "

" Aishh jangan gitu Jay... Semua orang punya keistimewaan masing masing. Jangan samakan dirimu dengan yang lain pasti tak sama. Sebenarnya pun orang juga sering menyamakan dirinya dengan mu.... Kau tampan badan bagus mungkin kau pandai dibindang olah raga? " Jihwa menenangkan pikiran Jay yang kacau

" Sayangnya fisik ku juga buruk." Setelah mengatakan itu Jay terkekeh

Jay mengantar Jihwa pulang sampai depan rumahnya.

" Ati ati dijalan, makasih atas traktirannya. " Ucap Jihwa yang berada didepan rumahnya

" Noona jangan bilang kesiapa-siapa ya kalau aku ogeb, tapi sebentar lagi juga temenku akan tahu, cuma belum sekarang. "

" Iya, kalau kamu gak mudeng sama sekali bilang aja ke noona ya. "

Jay mengangguk dan pergi menggunakan mobilnya.








083377xxxxxxx
Pesan masuk

Noona kata ibuku dia mau ketemu kamu.

Jay


( kling bunyi pesan masuk dari HP Jihwa.)

Jihwa sedang di toilet, Jane yang melihat pesan Jay pertama kali.

" Gila Jihwa udah mau dikenalkan aja sama calon mertua, kapan pdktnya kok aku gak tahu sih. " Guman Jane pada layar HP Jihwa

Young Forever  || JAY PARK  [ Noona]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang