11. Kebenaran

285 35 4
                                    

Peringatan part mengandung kata yang vulgal dan part dewasa




🍂Luka baru untuk cinta🍂






Jay sudah berada dirumah Jihwa, ia memberikan tespeck yang telah ia beli.

Jihwa sudah berada di kamar mandi, dan sudah memegang tespeck yang belum ia lihat hasilnya.

Karena Jihwa takut, akhirnya ia keluar dan memberikannya kepada Jay.

" Berapa garis Jay? " Tanya Jihwa sedang menata perasaannya untuk segera mengetahui hasil tespeck yang dipegang Jay

Jay melihat hasil tespeck tersebut.












































































" Garis satu noona. "

Jihwa bisa bernafas lega, ia benar tidak hamil...

" Yaampun Jay aku terlalu takut tadi, sekarang aku sudah bisa tenang. "

" Memang noona belum datang bulan? "

" Belum, memang belum tanggalnya sih, tapi tiga hari lagi memang tanggal datang bulanku. Besok aku mau menjenguk ibuku, sekalian mau jenguk Desy disana. "

" Noona gak papa ketemu Desy? " Tanya Jay khawatir

" Aku gak papa, Desy adalah anak yang baik kok."

" Besok aku antar ya? "

" Okkee. "

" Noona ngidam gak? "

" Jay tapi aku gak hamil. "

" Bagaimana ya, tapi sekarang aku malah pengen punya bayi. "
Jihwa shok dengan ucapan Jay.

" Jay kamu buat aku itu bayi, masa bayi pengen bayi sih. "

" Tapi noona, aku udah besar, bahkan udah bisa bikin bayi sama noona. " Kini tatapan Jay sudah tidak polos lagi. Tatapan nya menjurus kemesuman.

Jihwa mulai sedikit takut , apalagi ia dirumah sendirian hanya dengan bayi raksasan ini.

" Jay, jangan macem-macem ya. Aku baru aja tenang kalau aku gak hamil, jangan buat aku stress lagi. "

" Tadi aku beli tespeck sambil beli ini kok. " Ucap Jay sambil membawa bungkus kotak bertuliskan dur*n berwarna biru

Jihwa benar-benar takut sekarang. Jay tidak pernah begini.

Dibukanya bungkus kotak itu oleh Jay.

Jihwa masih mempertanyakan kepolosan Jay

" Kalau pakai ini noona gak akan takut hamil lagi kan? "

" Ya tapi Jay, bukan gitu. "

" Kenapa? Bukan nya kita sudah pernah melakukan nya ya? Dan aku ingat semua, Dari noona menjerit hingga mendesah. Aku rindu seperti itu. "
Jantung Jihwa mau copot dengan ucapan Jay yang terlalu frontal

" Mu.. Mulai sekarang.... Akuuuu tidak mau sex tanpa adanya cinta, iya aku tidak mau kalau tidak ada cinta. " Ya itu adalah salah satu alasan yang lumayan logis menurut Jihwa

Jay terdiam sejenak.

" Apa noona mencintaiku? "Tanya Jay

" Hah? "

Young Forever  || JAY PARK  [ Noona]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang