Young Forever || JAY PARK [ Noona]

10. Desy end

Hay guys...  Aku up lagi

Ceritanya Jay sama Jihwa masih gantung......
Tapi tenang ini part terakhir nya desy, tunggu ceritanya Jay sama Jihwa habis part ini....

Peringatan part mengandung kekerasan yang tidak patut dicontoh

🥀Tubuh yang sudah hancur karena egoisme🥀

" Kau gadis gila, sudah kusuruh mengejar Jay malah mengejar si miskin itu. Ada acara kabur juga, apa kalau seperti itu kau akan menjadi gadis suci seperti itu?" Ucap Da yeong sambil menendang perut Desy. " Bocah polos itu malah menelponku untuk mengambil dirimu, Cinta itu tidak akan membuat kita bahagia selamanya Desy... Yang membuat kita bahagia itu uang. Nyatanya ia sudah tak sanggup lagi menampungmu kan? "

Jambakan, tamparan dan pukulan juga Desy dapatkan. Seluruh tubuhnya penuh luka dan darah, karena ibunya sangat murka kepadanya

Ini sangat gila, bahkan lebih kasar dari biasanya. Desy bahkan sampai tak bisa bernafas karena darah terus keluar dari hidung dan mulutnya.  Ibunya juga belum puas dengan itu ia masih saja memberikan pukulan tanpa henti.

Setelah sejam kejadian itu, dengan Da yeong tanpa genti menghajar anak gadis nya, Desy menyuruh maid untuk membawa Desy masuk ke kamarnya dan menguncinya seperti biasa.

Desy masih sadar walau dengan tubuhnya yang remuk

" Seharusnya kalau kau kabur  jangan sampai ibumu tahu, sebenarnya kau sudah bebas kemarin. " Ucap satu maid yang merasa kasihan, maid itupun ikut menangis merasa sangat kasihan kepada Desy, lalu maid itu mengunci kamar Desy dengan gumaman
maaf dibibirnya

Sungguh sekarang Desy sudah tak punya gairah hidup. Orang satu satunya membuat ia bertahan untuk hidup yang kejam ini telah kecewa padanya.

Sunghoon mengetahui keburukannya. Hidupnya sudah berkahir.

Selama dua hari Desy tak mendapatkan makanan sekali dan untuk keluar melihat matahari pun tak bisa, karena jendelanya sudah ditutup dengan besi.

Namun hari ini Pintu dibuka dan makanan datang dengan para maid yang membersihkan tubuh Desy.

" Nona ada masalah apa sih kok sampai di D.O disekolahan. " Ucap Maid yang membersihkan tubuh Desy

Desy hanya terdiam tak menanggapi, ekspresi dalam dirinya sudah hilang. Ia juga kecewa dengan dirinya kenapa sampai di D.O, namun ia juga tahu kenapa dia di D.O pasti keluarga Jay melaporkan nya.

Hidup Desy sudah tidak berarti lagi, lebih baik hidup dipenjara dari pada tinggal dirumah ini bersama monster yang selalu melukainya.

Tak lama kepolisian mendatangi rumah itu, dan membawa Desy untuk diintrogasi.

Da yeong yang mengetahui jika anaknya di D. O saja sudah sangat linglung apalagi sekarang polisi mendatangi kediaman mereka. Ini adalah kasus tentang minuman Yuja yang diberikan pada Jay.

" Pak jangan bawa anak saya pak, dia sedang sakit pak. " Ucap Da yeong

Memang benar wajah Desy terlihat pucat dan lemas.

" Maaf ibu, namun anak anda butuh diintrogasi untuk kelanjutan kasus ini, setelahnya kami akan memeriksakan anak anda di rumah sakit. " Ucap salah satu polisi yang membawa Desy

Tangan Desy sudah diborgol layaknya tahanan. Tapi memang benar dia memang tersangka.

Sampai disana kantor polisi. Diluar ruangan interogasi sudah ada Jay, ibu Jay, Jihwa, dan tak lupa Sunghoon.