Chapter 12: Zakk Si Tombak Petir

131 21 8
                                    


Pria berambut jigrak itu menyimpan tombaknya di punggungnya. Lalu ia beranjak pergi begitu saja. Meninggalkan Gareth yang masih terdiam takjub dengan kemampuan bertarung pria itu. Menyadari betapa kuatnya pria ini, Gareth tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk memintanya menemaninya sampai ke desa Oakena.

"Ehh, tunggu! Apa kau akan ke desa Oakena?" Gareth memanggil pria itu.

"Kemana aku akan pergi bukan urusanmu, bocah lemah. Ingatlah, aku hanya membantumu karena aku kebetulan lewat sini. Entah apa yang akan terjadi jika seandainya aku tidak membantumu tadi. Jadi berterimakasihlah dengan tidak mencampuri urusanku," balas pria itu angkuh. Gareth yang mendapat kata-kata sadis seperti itu hatinya seperi tertusuk.

Setelah mengatakan itu, pria berambut jigrak itu kembali melangkahkan kakinya. Namun kali ini Gareth ikut bergerak, berjalan mengikutinya. Pria berambut jigrak itu menjadi sedikit kesal, lalu mempercepat langkahnya. Gareth juga ikut mempercepat langkahnya. Pria itu menambah kecepatan langkahnya, namun Gareth terus berusaha mengimbangi.

"Hoi, sudah kubilang jangan mengikutiku!" Pria berambut jigrak itu mulai kesal.

"Namaku Gareth, salam kenal! Siapa namamu?" Gareth menjulurkan tangannya, mengajak pria itu berkenalan.

"Bukan urusanmu! Dan berhenti mengikutiku!"

"Setiap perkataan dari orang ini sadis sekali..." batin Gareth. Lalu ia baru ingat kalau nama player bisa dilihat melalui namebar yang berada di atas kepala mereka. Begitupun dengan saat ini. Gareth dapat melihat sebuah teks dengan cahaya hitam di atas kepala pria itu.

[Zakk] Lv. 15

HP 5690/5690

"Zakk!" Seru Gareth. Pria bernama Zakk itu kaget begitu namanya dipanggil.

"A-Apa?! Darimana kau tahu namaku?!"

"Ini fitur game ini, Zakk. Kau bisa melihat nama semua pemain di atas kepala mereka. Tapi kau tidak bisa melihat punyamu sendiri," jelas Gareth.

Dalam Heroes Tale, penampilan NPC dan pemain terlihat benar-benar nyata. Sehingga bagi yang pertama kali memainkan game ini agak sulit untuk membedakan antara NPC dan pemain. Karena itu ada sebuah fitur namebar yang memudahkan untuk membedakan mereka. Namebar milik player hanya sebuah teks putih dengan cahaya hitam, disertai dengan informasi nickname, level, dan jumlah HP yang dimiliki sekarang. Sedangkan NPC menggunakan teks coklat dengan cahaya berwarna putih yang berisikan nama dan pekerjaan mereka.

Cahaya yang bersinar di namebar pemain tersebut berfungsi sebagai penanda status seorang pemain terhadap pemain lain. Jika cahayanya hitam, berarti ia hanya pemain lain yang tidak punya hubungan apa-apa. Jika warnanya biru tua, maka ia adalah anggota dalam party. Jika warnanya ungu, maka ia adalah salah satu pemain dalam list pertemanan.

"B-begitukah...?" Sekarang Zakk yang mati kutu karena malu atas keterbatasan pengetahuannya akan game ini. Menyadari itu, Gareth langsung mengambil kesimpulan bahwa Zakk juga adalah seorang pemain baru seperti dirinya.

"Hmm, sepertinya kau pemain baru, Zakk? Kalau begitu kita sama. Bagaimana kalau—"

"Hah?! Tidak! Aku jauh lebih berpengalaman darimu, ingat itu! Jangan harap kau bisa mengalahkanku dengan kemampuanmu yang sedikit itu. Aku sudah cukup lama memainkan game ini, jadi jangan harap akan menang mudah melawanku!" Ujar Zakk sambil melengos pergi dari hadapan Gareth.

Heroes Tale Online: The Tales of AdventurerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang