Chapter 29: Ryan

71 10 1
                                    

"Ryan, kamu belum main Heroes Tale Online?"

Sudah dua minggu sejak peralatan game VRMMORPG Heroes Tale Online buatan Mindive Publisher secara resmi dirilis. Game ini sangat diantisipasi oleh seluruh gamer di dunia karena pada akhirnya sebuah game online yang menggunakan teknologi mutakhir telah hadir kembali setelah 3 tahun yang lalu game dengan teknologi yang sama ditutup

Tetapi dibandingkan pendahulunya, Heroes Tale memiliki perbedaan drastis dari pendahulunya, yaitu teknologi super canggih yang disebut Interactive Artificial Intelligence dan Brain Dive Technology. Teknologi ini adalah hasil karya seorang ilmuwan muda, Andrew G. Morgan dimana teknologi ini merupakan versi peningkatan dari pendahulunya. Mindive memungkinkan pemainnya benar-benar merasakan sensasi realistis dari dalam game sehingga pemain mendapatkan pengalaman bermain seperti berada di dunia lain.

Heroes Tale Online sendiri adalah game pertama yang menggunakan teknologi canggih Mindive ini. Heroes Tale Online adalah sebuah game MMORPG berbasis internasional dan memiliki detail yang super canggih, bahkan dapat meniru hukum fisika dan kimia di bumi. Saat memainkannya, pemain akan serasa berada di dunia lain. Karena itulah kehadiran game ini sudah dinanti-nanti sejak lama sehingga saat gamenya keluar, penjualannya langsung laku keras di pasaran.

"Belum. Tapi mungkin aku akan memikirkannya jika bisa dapat gaji lebih," ujar Ryan sembari melayani seorang pelanggan.

"Haha, pernyataan seperti itu lebih baik diajukan langsung pada bos," balas teman pemuda berambut hitam bernama Ryan itu.

"Kalau aku minta kenaikan gaji hanya agar bisa bermain Heroes Tale, mungkin aku akan langsung dipecat," timpal Ryan.

Namanya Ryan Hartono. Seorang pemuda lulusan SMA biasa yang tidak mencolok. Ia tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena tidak memiliki cukup uang. Apalagi ia kini tinggal sendiri di sebuah kost-kostan murah. Karena itu ia bekerja di minimarket sebagai kasir untuk mencukupi kehidupannya.

Namun tidak ada siapapun yang tahu bahwa ia adalah Reinhart, seorang player legendaris di game VRMMORPG pertama yang rilis 3 tahun lalu, Evertale Online. Menjadi pemain nomor satu, ia adalah orang terkuat di game itu. Bahkan ia berhasil mengalahkan final boss Demon Lord Belial seorang diri. Sayangnya dua hari kemudian game tersebut mengumumkan penutupan server. Ryan pun harus hiatus dari dunia virtual dan kembali bergelut dengan kerasnya kehidupan nyata.

Seminggu setelah Heroes Tale rilis, Ryan tidak bisa membeli perangkat Mindive dikarenakan keterbatasan dana. Padahal ia sudah sangat gatal untuk kembali berpetualang sebagai Reinhart. Sampai suatu saat ketika ia pulang dari kerjanya, Ryan mendapati sebuah paket di rumahnya yang bertuliskan 'Hadiah Veteran'. Walaupun ia bingung apa maksudnya, Ryan tetap membuka kotak itu.

Ketika paket dibuka, ia terkejut bahwa isinya adalah perangkat Mindive. Dengan girang ia langsung memakainya dan login ke Heroes Tale. Ia menggunakan nama Reinhart seperti yang ia gunakan dulu. Selain karena nostalgia, Reinhart adalah plesetan dari gabungan namanya—Ryan Hartono. Cerita selanjutnya sudah kita ketahui dari chapter sebelumnya hingga ia memutuskan berpisah dari Gareth.

Entah bagaimana dalam perjalanannya ia mendapatkan banyak sekali keberuntungan. Monster yang ia kalahkan dan quest yang ia kerjakan selalu memberikan item-item bagus nan mahal. Ia pun menjualnya di forum jual beli Heroes Tale. Uang yang ia dapat pun lebih banyak daripada gajinya di minimarket selama satu bulan. Karena itulah, hari ini Ryan berniat untuk resign dari pekerjaan yang sudah menolong kehidupannya selama 3 tahun ini.

Setelah shiftnya selesai, Ryan pergi ke ruangan bosnya.

"Permisi, pak... Boleh saya minta waktu ada sebentar?" katanya dengan sopan.

Heroes Tale Online: The Tales of AdventurerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang