Chapter 24: Goblin Warchief

81 13 0
                                    

[Lv. 45 Goblin Warchief

HP: 54.871 / 56.000

Defense: 150

Special Ability: Rage

Saat mengamuk, damage yang dihasilkan Goblin Warchief akan bertambah 4x lipat, namun defensenya akan berkurang 2x lipat]

Goblin besar itu mengerang dengan keras. Seluruh uratnya mengeras, dan seluruh tubuhnya kini diselimuti oleh aura berwarna merah membara. Special Ability dari Goblin Warchief telah aktif.

Dalam kondisi ini mereka hanya bisa berharap pada Gareth. Harusnya ada solusi yang bisa ia berikan dalam situasi sulit ini.

"Aku... Tidak bisa memikirkan apapun untuk mengalahkannya..." ujar Gareth.

"Hah?!" Lucy, Zakk, dan Rog terkejut.

"Duh, ternyata kecerdikanmu ada batasnya juga ya," timpal Lucy.

"Mau bagaimana lagi. Kalau ini game RPG biasa, hal paling bagus saat menghadapi musuh kuat seperti ini tentu saja kabur lalu levelling lagi sampai kuat. Kalau memaksa melawan, tetap saja akan mati," jelas Gareth.

"Yah, perkataanmu tidak salah, sih..." komentar Zakk.

"Hmm..." timpal Rog.

Tentu saja jawaban Gareth sangat logis. Hanya orang bodoh yang mencoba melawan musuh yang tidak bisa mereka lawan. Tapi tentu akan sangat disayangkan ksempatan besar yang sudah mereka buat seperti ini disia-siakan begitu saja. Kalau berhasil, mereka bisa jadi kaya dengan mengambil semua jarahan dari hasil menghabisi satu desa goblin, ditambah menghabisi Goblin Warchief.

"Kalian pernah melawan Raid Boss ini, kan sebelumnya? Apa kalian ingat bagaimana cara mengalahkannya?" tanya Gareth.

Satu atau dua petunjuk. Itu yang dibutuhkan Gareth saat ini. Sebuah informasi akan sangat berguna untuk menghadapi musuh yang baru pertama kali dihadapi. Informasi apapun dari musuh, jika bisa diolah dengan baik maka kemenangan akan bisa diraih walaupun dengan cara yang sulit.

"Hmm... di Raid sebelumnya seluruh peserta raid akan menyerang dari jarak jauh saat ia dalam kondisi Rage. Serangan yang memberikan status defense break juga sangat berguna saat pertahanannya berkurang. Lalu.... WHOAAA!"

Saat Lucy menjelaskan, tiba-tiba saja Goblin Warchief melayangkan tebasan dari pedang tulangnya yang besar ke arah Lucy. Untungnya agilitynya cukup bagus untuk bisa menghindar.

Namun Zakk yang berada di sebelahnya tidak bisa menghindar karena sangat kelelahan. Satu tebasan Goblin Warchief membuat HP Zakk turun hingga 3 poin di atas titik terendah. Satu serangan kecil bisa membunuh Zakk kapan saja.

"Sial, Zakk!" teriak Lucy.

"Arghhh...!! Tenang saja...ughh... aku masih hidup... tapi itu tipis sekali..." balas Zakk dengan tubuhnya yang terluka parah.

Gareth menggigit jarinya. Mau dipikir berkali-kali, sama sekali tidak ada cara menang. Asumsi itu diperparah dengan kondisi regunya dan dirinya saat ini.

Zakk yang harusnya bisa diandalkan dalam serangan jarak jauh sudah sekarat. Lucy yang lebih tipis pertahanannya tidak akan bisa menahan serangan sebesar itu dari Goblin Warchief. Dia bisa mati dalam sekali serang. Rog, walaupun lebih tahan banting tentu tidak akan bisa terus menahan serangan.

MP Gareth juga sudah hampir habis karena sejak tadi memberi heal pada Rog. Lucy, Rog dan Zakk juga pasti dalam kondisi yang sama. Seluruh Pure Potion juga sudah dihabiskan agar bisa bertahan dari kerumunan goblin sebelumnya.

Goblin Warchief kembali menyerang Zakk. Walaupun dalam kondisi Rage, setiap serangannya cukup akurat walaupun relatif lambat. Zakk sudah pasti mati. Namun Rog segera menggunakan [War Cry] untuk menarik perhatian si panglima goblin. Tindakan itu berhasil, kini Goblin Warchief beralih menyerang Rog.

Heroes Tale Online: The Tales of AdventurerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang