" gue sayang sama lo tapi,cuma sebagai sahabat nggak lebih"
"apa gue nggak pernah buat lo nyaman?"
"gue juga cinta sama lo Va cuma,nggak seperti lo harapkan jangan berharap banyak dari gue"
"kita jalani masing-masing aja!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo semua maaf seperti yang aku bilang kemaren aku update lagi ya
Silahkan baca ya teman.....semoga kalian sukaaaaa
"Sevaaa"teriak Talia panik
Akha dan yang lainnya melihat kebelakang,dan melihat Seva jatuh kelantai, dengan cepat Arkha berlari dan mengangkat tubuh gadis itu.Arkha perlahan meletakkan kepala Seva dipangkuannya dan memegang tangan Seva dengan erat,Arkha terkejut saat melihat Seva sudah tidak sadarkan diri.
"Seva bangun!"
Arkha menepuk-nepuk pipi Seva pelan.
"Seva,lo denger gue kan?"
Tak ada jawaban dari gadis itu.kedua matanya terpejam rapat dan tubuhnya sangat lemah,apalagi wajah Seva saat ini terkihat sangat pucat.
"Seva please bangun! Ini gue" ucap Arkha lagi pada gadis itu
Tapi masih tak ada respon.tanpa pikir panjang Arkha segera membopong tubuh Seva,dari kantin dan membawa gadi itu kerumah sakit.Arkha ingin Seva segera di tangani oleh medis dan mendapatkan perawatan karena kondisinya sangat lemah saat ini.
Suasana saat ini memang sangat buruk,bagaimana mungkin hal yang tidak diinginkan terjadi begitu saja dalam waktu yang sama
Talia tidak bisa kendalikan tangisnya.dia benar-benar sangat khawatir dengan kondisi sahabatnya saat ini.
apalagi Arkha dia juga sangat kaget dengan kejadian ini.Selama dia kenal dengan Seva ini baru pertama kalinya dia melihat gadis itu sakit sampai jatuh pingsan.
Bagaimana ini bisa terjadi?Arkha hanya bisa diam saat ini sampai dokter memberi tahu kaeadaan Seva.
"udah Taa,jangan nangis terus Seva nggak apa-apa kok" Aditya berusaha menengangkan.
"dia nggak pernah seperti ini Dit,Aku takut dia kenapa-napa"lirih Talia sambil menahan tangisnya.
Aditya sebenarnya juga sangat keget dengan kejadian hari ini dan juga membuatnya khawatir .tapi dia harus menguatkan gadisnya agar tidak terlalu kawatir dengan keadaan Seva.
Dokter keluar dari ruangan perawatan dan menghampiri Arkha,Talia,Dan Aditya.
"gimana kondisi teman saya dok?"tanya Arkha hati-hati.
"pasien nggak apa-apa,dia hanya kurang istirahat dan telat makan.memang tadi kondisinya sempat dawn karena dehidrasi tapi,sekarang sudah stabil"jelas dokter sambil tersenyum.
" nggak ada yang serius kan dok?" tanya Talia lagi pada dokter itu
"nggak ada,semuanya bagus kok,cuman pesan saya setelah ini dia harus jaga pola makan dan istirahat yang cukup"balas dokter itu sambil berlalu pergi.
Arkha baru bisa bernafas lega sekarang,dari tadi dia khawatir setengah mati.
Aditya dan Talia pergi keluar sebentar untuk membeli makanan dan beberapa perlengkapan untuk Seva.
karena dokter bilang gadis itu harus dirawat dulu untuk beberapa hari.Pada saat pintu rawat dibuka,Arkha melihat Seva sudah sadar dan kondisinya perlahan mulai stabil dan pulih,meskipun dia masih masih terlihat pucat.
Arkha tersenyum dan menatapnya lembut.
"udah bangun"
"gu...gue.. dimana?"
"lo dirumah sakit"terang Arkha
" kok bisa,bukannya tadi gue dikantin?"
"iya sebelum lo pingsan"
"gue pingsan?" tanya Seva tak percaya
"iya lo pingsan Vaaa"balas Arkha lagi.
dia duduk Di samping brangkar Seva.
"jadi tadi lo jatuh dan nggak sadarkan diri,terus gue bawa kerumah sakit"jelas Arkha
Seva hanya menatap Arkha dengan bingung.dia sendiri juga belum mengerti dengan keadaan sekarang ini,mungkin karena baru sadar jadi dia kurang bisa membaca situasi.
"nggak usah liat gue seperti itu" ucap Arkha tersenyum
"kamu nggak masuk sekolah hari ini"
"engak gue temenin lo aja disini"
"mending kamu kesekolah de Kaa,nanti ketinggalan pelajaran"
"terus biarin lo sendiri disini,ya nggak mungkin lah"ucap Arkha
"nggak apa-apa kok Kaa,gue juga udah terbiasa sendiri" Seva berusaha meyakinkan
"gue yang nggak bisa biarin lo sendirian Vaa Please, gue nggak mau terjadi sesuatu lagi sama lo"
Seva tertegun dengan penuturan Arkha,entah kenapa desiran aneh pada jantungnya.dia belum pernah seperti ini sebelumnya.
aastaga kenapa dengannya sekarang?kenapa dia sangat bahagia sekali saat Arkha mengatakan hal seperti itu.
"Seva"panggil Arkha
"I...iya" balas Seva gugup
"kondisi kamu gimana sekarang udah Enakan"tanya Arkha lembut.
"gue udah nggak apa-apa kok"balas Seva tersenyum.
"yaudah kalau gitu gue telfon Bunda kamu dulu ya,biar dia juga tahu kondisi kamu sekarang"ucap Arkha
"iya,makasih ya Kaa"
Arkha mengangguk dan mendekat kearah Seva,dan menatap gadis itu hangat.
Tubuh Seva membeku,kaget Arkha tiba-tiba memeluknya, perlahan dia membalas pelukan itu.Arkha melepaskan pelukannya dan memperhatikan Seva yang saat ini juga sedang menatapnya dengan ragu dan bingung.
"jangan gitu lagi ya!gue khawatir"ucap Arkha lembut.
tangannya terangkat,menepuk-nepuk pelan puncak kepala Seva.
"cepat sembuh ya !".....
Oke teman-teman kita lanjut part selanjutnya hari..............
Lihat nanti deh..heheh aku ada ujian soalnya,jadi nggak bisa pastiin
Tapi,makasih banyak udah baca ya teman-teman aku seneng banget kalau kalian baca cerita aku..
