24.New beginning

19 3 3
                                    

SELAMAT SIANG SEMOGA SEHAT SELALU AKU UPDATE LAGI YAH,AKU BERSYUKUR DAN MAKASIH BANGET ADA YANG KOMEN DAN BILANG "UPDATE LAGI KAK!" MAKASIH YA,BAGI TEMEN TEMEN YANG UDAH PADA BACA BANTUIN AKU YUK RAMAIKAN CERITA INI,BIAR LEBIH SERU.

INSYAALLAH KALIAN NGGAK BAKALAN BOSAN SAMA CERITANYA!

INI AKU UPDATE KARENA ADA YG CHAT DI KOLOM KOMENTAR,DAN AKU UCAPIN MAKASIH BANGET KARENA UDAH IKUTIN CERITANYA

KITA LANJUT BESTIEE...



setelah kejadian itu,Seva tidak sekolah selama 2 hari dia butuh ketenangan saat ini,dan butuh waktu manata hatinya kembali.

DRTRTTTT...

Sebuah panggilan dari Rhayn,Seva mengangkat nya dengan sedikit ragu."hallo"

"gue didepan gerbang,ada yang pengen gue omongin,lo keluar gih!" Titah Rhayn cepat dan panggilan berakhir.

sudah beberapa menit terjadi keheningan diantara mereka,baik Rhayn maupun Seva belum ada yang memulai pembicaraan.

"Rhayn,makasih kemaren lo udah belain gue" ucap Seva tersenyum tulus.

Rhayn menganggguk singkat."sekarang kondisi lo gimana?"percayalah Rhayn sudah menahan 2 hari ini untuk tidak bertemu Seva,jujur dia benar-benar khawatir.hanya saja dia nggak bisa bilang.

Rhayn tahu Seva butuh waktu untuk menenangkan diri.

"gue udah mendingan,besok gue sekolah lagi kok"

"bagus kalau gitu,Seva lo ada waktu nggak hari ini?" tanya Rhayn serius

"maksudnya?" bingung Seva tak mengerti

"gue mau bertemu sama Mama,kalau lo ada waktu lo bisa temenin gue nggak?"

hening sesaat,Seva termenung cukup lama dan sedikit bingung untuk menjawab nya.

"kalau lo nggak bisa,nggak apa-apa,gue nggak maks.."

"gue bisa kok"Potong Seva cepat.bukannya dia tidak mau,hanya saja dia belum siap bertemu dengan Mama nya Rhayn,ini terlalu tiba-tiba untuknya.

Rhayn tersenyum senang mendengar jawaban Seva barusan,"yaudah,lo siap-siap sekarang kita pergi!" suruh Rhayn lembut

Seva mengangguk cepat "iya,Rhayn"

Motor Rhayn berhenti di sebuah rumah sakit,Seva kaget dan bingung kenapa harus berhenti disini

"Rhayn kita kan mau ketemu Mama lo,terus kenapa kerumah sakit?" tanya Seva bingung

Rhayn menggengggam tangan Seva sambil menatapnya lembut "Mama gue sedang sakit Va"jelas Rhayn pada Seva.

Seva merasa bersalah dengan pertanyaannya barusan "maaf Rhayn gue kira Mama lo.."

"nggak apa-apa,kita masuk yuk!"ajaknya sambil menggandeng tangan Seva erat.Seva tertegun saat Rhayn memperlakukannya seperti ini.ada sebuah perasaan yang aneh dia rasakan,namun terasa sangat sakit."gue kanapa?," Seva bertanya dalam hati.

"hai Maa,apa kabar?" Tanya Rhayn lirih.

Seva terkejut saat melihat kondisi Mama nya Rhayn saat ini,wanita paruh baya itu,tertidur pulas disertai alat Ventilator.Seva berusaha bersikap tenang dan duduk di kursi sambil menatap Rhayn.cowok itu mencium kening Mamanya dan membelai tangnnya dengan lembut.

Seva tersenyum sangat kagum,dia sekarang sadar Rhayn adalah laki-laki yang sangat baik,siapa yang akan bersamanya nanti pasti beruntung.

beberapa saat mereka hanya diam dan Seva masih menatap Rhayn dengan intens,Saat ekor mata Rhayn mengarah padannya Seva langsung melihat kearah lain.Seva merituki dirinya sendiri karena terlalu memperhatiakn Rhayn.

ONE THE WAY (on going)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang