20.akhiri semuanya

16 5 0
                                    

HALLO SEMUA SEMOGA SELALU DALAM KEADAAN SEHAT WAL'AFIAT YA

OKEY AKU MAU LANJUT YA,SEBELUMNYA AKU MINTA DUKUNGAN DARI KALIAN YANG UDAH BACA CERITA AKU MAKASIH BANYAK BUAT VOTINGNYA.

KITA LANJUT YA


Arya pulang dengan kekecewaan serta amarah yang luar biasa.tiara yang melihat kedatangan suaminya merasa khawatir lalu bergegas menghampiri suaminya itu.

"gimana Mas! Seva udah ketemu?" tanya Tiara khawatir

namun tidak ada  jawaban dari Arya,bahkan dia berlalu pergi begitu saja tanpa memberi tahu Tiara apa yang telah terjadi.

"Mas kamu kenapa? apa yang terjadi?Seva mana Mas?" tanya Tiara sekali lagi

"mulai sekarang kamu kunci pintu kamar Seva buang semua barang-barangnya jangan sampai dia kembali lagi kerumah ini"tutur Arya tegas.

Tiara sontak kaget dengan perintah suaminya itu.firasat nya mulai tidak enak dan pikirannya tidak bisa tenang sedikitpun.apa yang telah terjadi pada putrinya?

"kenapa kamu ngomong gitu Mas?,Seva adalah anak kita kemana dia akan pergi kalau bukan kesini"

"mulai sekarang dia bukan lagi putri ku"lirih Arya dengan suara tertekan.perasaannya hancur sekali saat ini.melihat putri satu-satunya telah memberinya malu seumur hidupnya.

"kenapa kamu bilang gitu,jelasin sama aku Mas!ada apa Dengan Seva"pinta Tiara mulai  menangis,Air matanya sudah menetes dari kelopak matanya hatinya terasa sakit saat mendengar ucapan dari Arya.

"kamu tanya saja pada Seva,aku nggak bisa ngomong apa-apa lagi"setelah mengatakan itu,Arya berlalu pergi meninggalkan Tiara sendirian di ruang tamu.

.

.

.

"giamana poselnya udah bisa nyala?" 

"belum mungkin karena kehabisan batrai jadi harus tunggu dulu sistem nya agar bisa nyala"

"Seva gue minta maaf ya,atas kejadian yang terjadi sama lo saat ini" ungkap Rhayn merasa bersalah.

"kamu nggak salah Rhayn, mungkin ini memang takdir aku.dan aku harus jalani ini"

"setelah ini rencana  lo apa?" tanya Rhayn mulai serius.

"nggak tahu,aku nggak berani pulang kerumah.dan aku juga nggak punya tempat tinggal" jawab Seva bimbang.

"gini aja! lo tinggal disini" pinta Rhayn 

"jangan Rhayn terus lo gimana?"

"gue bisa cari tempat tinggal lain,atau gue  bisa pulang kerumah Mama gue"

"jangan aku tahu kamu nggak akur sama Papa kamu nanti kamu banyak masalah juga kan sama Rival" tutur Seva tidak ingin hal buruk terjadi pada Rhayn hanya karena dirinya.

"lo nggak usah pikirin gue,gue bisa atasi itu sendiri Va,yang penting keselamatan lo dulu" ucap Rhayn meyakinkan Seva.

Seva benar-benar merasa sangat bersalah saat ini,Rhayn harus seperti ini karena dirinya."kenapa dia harus menjadi beban sekarang untuk Rhayn".pikirnya dalam hati

"giamana lo setuju kan"

Seva berusaha tersenyum dan menimbang-nimbang tawaran Rhayn.sepertinya memang tidak ada jalan yang lain selain minta bantuan Rhayn.karena hanya Rhayn yang tahu masalahnya saat ini.

"gini Rhayn gue nggak pernah tinggal sendiri ataupun hidup dengan bantuan orang lain selain ayah dan Bunda,jadi gue mau mandiri aja,malam ini gue numpang disini tapi besok gue bakalan cari tempat tinggal" jelas Seva pada akhirnya. dia harus bisa bangkit dalam situasi ini,dia juga tidak mau jadi beban bagi seseorang.

ONE THE WAY (on going)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang