17.lo penting buat gue

11 7 0
                                    

OKE APA KABAR SEMUA SEMOGA KITA SELALU SEHAT WAL'FIAT DAN SELALU DILINDUNGI ALLAH AMIIIIN...

.

.

.


MAAF YA AKU AGAK LAMA UPDATE KARENA BANYAK KERJAAN DAN MAGERAN,DAN SEKARANG BARU BISA UPDATE


OKE KITA LANGSUNG KE LANJUTANNYA YA PART KE 17 OKE

.

.

.

AYOOO KUMPUL RAMEIN CERITAKU DAN JANGAN LUPA SELALU SUPORT ,FOLLOW,DAN VOTING CERITAKU YA FRIENDS,DAN JANGAN LUPA JUGA JEJAK KOMENTAR DARI KALIAN SANGAT AKU HARAPKAN

.

.

.

HAPPY READING..

 setelah kejadian tadi  Arkha mengantar Seva pulang.namun,Seva dan Arkha hanya saling diam dan tidak bicara satu sama lain setelah sekian lama hening tercipta diantara mereka,Akhirnya Arkha membuka suara

"Sevaa"

Seva menoleh sebentar dan menatap Arkha sedikit ragu,dia masih takut dan trauma masalah disekolah tadi bahkan dia juga takut untuk menatap Arkha.

"gimana perasaan kamu sekarang?,udah mendingan?"

Seva mengangguk pelan dia juga agak sedikit tenang,tidak ketakutan seperti tadi,namun rasa takut itu tentu masuh ada dalam diri gadis itu.

"maaf ya Kaa,gara-gara aku kamu juga kena masalah"

"Orang seperti Rival itu nggak bisa diajak bicara baik-baik,dan gue harus main kasar sama dia"

"tapi nanti kalau kamu terkena masalah disekolah karena aku gimana?"lirihnya pelan,namun terdengar oleh Arkha.

"aku nggak bakalan keberatan,kalau itu menyangkut kamu Vaa"

Seva menatap Arkha tersenyum,dia sangat beruntung sekali bisa bersama Arkha. dia benar-benar bahagia sekarang,rasanya dia tidak pernah ingin kehilangan rasa ini.

iya!,dia sudah mengerti dan sudah tahu seperti apa perasaannya pada Arkha,dan Seva sudah tidak akan pernah menyangkalnya lagi,dia sudah jatuh cinta dengan seorang Arkha.dan dia bahagia karena rasa ini tumbuh dihatinya.

dia tidak ingin kehilangan Arkha dalam hidupnya,namun dia tahu Arkha mencintai gadis lain.untuk saat ini dia hanya ingin bahagia meskipun kedepannya dia sudah tahu resikonya.dengan menaruh hati pada sahabatnya itu akan membawa rasa bahagia sekaligus rasa sakit pada hatinya.

"Arkhaa"

"iya Vaa"

"makasih ya kamu selalu ada buat aku,dan makasih udah jadi sahabat terbaik buat aku"ucap Seva tersenyum tulus.

Arkha tersenyum simpul dan menggengggam tangan Seva lembut."lo penting buat gue Vaa dan gue bakalan selalu jaga lo dari orang yang berniat jahat sama lo"

"gue beruntung Kaa bisa deket sama lo,ngerasa dijagain"

"ya iyalah,gue udah ganteng,baik,penyayang siapa coba yang nggak mau dijagain sama orang sebaik gue" sombongnya sedikit tertawa

Seva juga ikut tertawa pelan dan mengangguk setuju.

" Vaa gue mau tanya boleh kan?"

"apa Kaa?"

ONE THE WAY (on going)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang