7. gue putus.

22 15 5
                                    

Seva  mencari Arkha  ke berbagai tempat dari tadi dia sudah menghubungi semua temannya Arkha dan jawaban mereka masih tetap sama

"gue nggak tau vaa Arkha dimana" hanya itu yang bisa dia dapatkan.

Meresa frustasi dan khawatir,entah karena kelelahan atau benar-benar hilang akal Seva hampir menabrak seekor kucing dijalan,sontak membuat dia kaget dan menghentikan mobilnya secara mendadak. 

Seva menjalankan mobil secara perlahan dan tidak sekencang tadi

DRTTDRTT...

Ponsel Seva berbunyi dan dia bergegas mengangkatnya,semoga saja ada info tentang Arkha dan semoga dia sudah ketemu atau balik kerumah,hanya itu kabar yang ingin dia dengar saat ini,itu sudah cukup membuatnya tenang.

" hallo Vaa ini gue Gino, gue mau bilang kemaren Arkha sempat bilang dia mau ke surabaya tapi gue nggak tau dia kesana ngapain"

" ohh,iya kak Gino makasih ya infonya nanti hubungin aku lagi ya kak kalau ada apa-apa"

" iya Sev nanti aku kabarin ya"

Setelah panggilan terputus Seva mengambil nafas sejenak perlahan membuangnya,dia memukul setir mobilnya berkali-kali sambil berteriak sekencang mungkin.

"lo dimana sih Arkhaaa gue tau lo banyak masalah tapi nggak ngilang kayak gini dong"teriak Seva frustasi.

"emang lo nggak mikirin gue? lo nggak tau jalan pulang atau gimana sih? Sumpah,kalau aja lo ketemu liat aja nanti"ucap Seva kesal.

Seva meringis saat melihat tengannya yang sudah merah. kerena sudah memukuli benda keras itu berkali-kali tangannya jadi sakit.

namun yang mendominasi pikirannya saat ini hanyalah Arkha,dia benar-benar tidak tahu lagi harus mencari Arkha kemana.

Seva sudah mencari Arkha kemana-mana,mulai dari cafe favoritnya,restoran,museum,dan tempat-tempat lainya yang sering dia kunjungi,tapi Arkha tetap nggak ada.

 Akhirnya Seva ingat saat kak Gino Menelfonnya waktu itu,dia mengatakan bahwa Arkha pergi ke surabaya.

"apa dia sekarang ada disana ya?aahh mungkin dia memang disana bisa jadi ponselnya rusak,jatuh ke air,atau dipecahin sama keponakannya"

hanya itu yang bisa Seva gambarkan disituasi seperti ini.

Setelah berpikir panjang Seva akhirnya memilih untuk pulang kerumah,dia benar-benar lelah saat ini,dan dia butuh istirahat.

saat sampai dirumah Seva langsung kekamar dan berbaring di tempat tidurnya hingga akhirnya dia tertidur.

DRTTDRTT...

Ponsel Seva berbunyi beriringan dengan suara hujan yang turun,tapi Seva masih bisa merasakan getaran di poselnya karena ponselnya selalu dia pegang saat tertidur.

perlahan dia membuka mata dan menekan tombol hijau saat menerima panggilan tersebut,kemudian mendekatkan ponsel itu ketelinganya.

" sorry Vaa Gue ganggu kita bisa ketemu sebentar nggak"

Deg.... Seva kenal sekali suara ini,sontak suara itu membuatnya kaget dan berdiri

" lo dimana?" tanya Seva mulai menahan emosi.

"di depan rumah lo"balas nya pada Seva

Seva berlari dari kamar menuju gerbang rumahnya,tidak peduli dengan keadaannya sekarang ini ,dia hanya ingin menemui orang yang menelfonnya itu.

saat dia membuka pintu perlahan terlihat seseorang yang sedang berdiri tersenyum padanya dalam keadaan basah kuyup karena kehujanan.

Yaah laki-laki itu adalah Arkha sahabatnya yang sudah menghilang hari ini tanpa memberi kabar padanya.

ONE THE WAY (on going)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang